free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Transportasi

Daftar Kereta yang Sudah Alami Pergantian Nama

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Jul - 2024, 20:38

Placeholder
Ilustrasi kereta api. (Foto dari Liputan 6))

JATIMTIMES - Kereta api merupakan moda transportasi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini lantaran kereta api memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki transportasi lain seperti ketepatan waktu sampai di tujuan, bebas dari panas dan kemacetan, serta fasilitas yang lengkap.

Baca Juga : Apa itu Clean Eating? Pola Makan yang Diterapkan Prilly Latuconsina Hingga Turun 12 Kg

Perkembangan kereta api dari dulu sampai sekarang tentu mengalami beberapa fase, salah satunya pergantian nama. Pergantian nama ini terjadi karena adanya kejadian atau peristiwa luar biasa, perubahan rute, kelas layanan, atau sebagai penerus kereta sebelumnya yang sudah ada.

Lantas kereta api apa saja yang telah mengalami perubahan nama? 

Dikutip dari laman Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI @kai121_, Selasa (9/7/2024), berikut KA yang berganti nama:

KA Badrasurya, Pendahulu KA Pasundan 

Pada tahun 1970-an pernah dioperasikan KA Badrasurya yang memiliki rute dari Bandung Raya Surabaya.

Walaupun kelasnya ekonomi, tetapi kereta api ini berangkat awal dari Stasiun Bandung. Kereta api Badrasurya berhenti beroperasi pada tahun 1997 dan diganti kereta api Pasundan hingga sekarang.

KA Mutiara Utara, sebelum menjadi KA Sembarani 

KA Sembarani punya sejarah panjang. Keberadaannya diawali dengan layanan KA Mutiara Utara pada 27 September 1971.

Pada masa itu, terdapat beberapa kereta dengan nama "Mutiara", tapi KA Mutiara Utara memiliki kelas layanan tertinggi dengan hanya membawa kereta kelas satu. 

Kemudian, KA Mutiara Utara digantikan dengan KA Sembarani pada 1 Oktober 1995, sebagai bagian dari pembaruan dan pengembangan layanan.

KA Gaya Baru Malam Utara, Pelopor KA Kertajaya 

KA Gaya Baru Malam Utara sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an. Saat itu, layanan keretanya dikenal sebagai Kilat Malam dengan rute Jakarta-Surabaya. KA Gaya Baru Malam Utara diresmikan pada tahun 1976.

Pada tahun 1980-an, populeritas KA Gaya Baru Malam Utara mencapai puncaknya dengan jumlah okupansi tembus 114 persen, sebelum akhirnya meredup pada tahun 1990-an yang akhirnya dihapus pada tahun 2002 dengan kehadiran KA Kertajaya pada tahun 1996.

KA Fajar Pajajaran dan Senja Mataram, Pendahulu KA Lodaya

Baca Juga : Termasuk Eri Cahyadi, PDIP Sudah Terbitkan 11 Surat Tugas Maju Pilkada di Jatim

KA Fajar Pajajaran dan Senja Mataram yang mulai beroperasi pada 11 Maret 1992, melayani lintas Bandung-Yogyakarta. KA Fajar Pajajaran dari Bandung memiliki waktu keberangkatan pagi. 

Sementara KA Senja Mataram dari Yogyakarta memiliki waktu keberangkatan malam. Pada 1 September 1992, lintas pelayanan tersebut diperpanjang hingga Solo Balapan.

Pada 12 Mei 2000, KAI melakukan perombakan pada layanan kereta api. Sehingga, kereta api Fajar Pajajaran dan Senja Mataram digantikan oleh KA Lodaya.

KA Suryajaya, Cikal Bakal KA Argo Bromo Anggrek 

Pada tahun 1995, Perumka (KAI pada saat itu), melakukan tes pasar untuk mengetahui minat masyarakat terhadap layanan kereta api, dengan kode JS950 (Jakarta-Surabaya 9 jam di HUT RI ke-50). 

Setelahnya, diluncurkanlah KA Suryajaya pada 1994 dengan kelas spesial eksekutif. Ternyata, respons pasar terhadap Ka Suryajaya sangat baik, dengan okupansi 95 persen sampai 100 persen.

KA Mahesa, Perintis KA Harina 

Pada 1 Juli 1998, Perumka meluncurkan layanan KA Bandung-Semarang via Kroya-Purwokerto. Namun sayangnya, okupansi KA ini tidak terlalu bagus. Akibat rute yang memutar sehingga waktu perjalanannya menjadi cukup lama. 

Perjalanan KA Mahesa akhirnya dihapus pada tahun 2000 dan digantikan dengan KA Harina pada 20 Mei 2003 dengan rute saat ini Bandung-Surabaya Pasarturi via Semarang.


Topik

Transportasi Kereta Api mudik lebaran tiket kereta api pt kai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni