JATIMTIMES - Isu pasangan Sugiat-Sumrambah sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Jombang yang diusung PDIP hangat diperbincangkan. Merespons isu itu, DPC PDIP Jombang tegas membantahnya karena rekomendasi dari partai belum turun.
Gambar pasangan Sugiat dan Sumrambah sebagai cabup dan cawabup di pemilihan bupati (pilbup) Jombang ramai tersebar. Gambar yang diterima JatimTimes, menunjukan Pj Bupati Jombang dan mantan Wabup Jombang itu didukung oleh PDIP dan 2 partai lainnya.
Sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun membantah keras isu tersebut. Ia menegaskan, bahwa DPP PDIP hingga kini belum menurunkan surat rekomendasi untuk cabup dan cawabup yang akan maju di Pilbup Jombang.
"Informasi yang berkembang itu mungkin semangatnya masyarakat saking cintanya dengan PDIP yang menunggu rekom belum turun sehingga memasang-masangkan atau berasumsi rekom sudah turun. Jadi memang rekom hingga kini belum turun. Belum ada rekom dari DPP PDIP bagi tokoh-tokoh yang maju dalam pilkada 2024," ujarnya saat diwawancarai wartawan di kantor DPC PDIP Jombang, Jalan Brigjen Katamso, Minggu (07/07/2024).
Donny mengatakan, pihaknya sudah mengirim sejumlah nama yang mendaftarkan diri menjadi bakal cabup Jombang ke DPP PDIP. Salah satunya kader internal partai yaitu Sumrambah.
Kendati begitu, ia juga belum bisa memastikan kapan rekomendasi itu akan diturunkan. Ia hanya memastikan, rekomendasi turun secara berpasangan cabup dan cawabup.
"Kalau figur yang kemarin daftar itu sudah kami serahkan ke DPD dan DPP. Tapi kami yakin dan percaya, bahwa nanti rekom itu akan diberikan ke kander partai yang terbaik," ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Jombang Bahana Bela Binanda juga memastikan tidak ada nama Sugiat dalam pendaftaran bakal cabup yang ia buka. Tidak hanya itu, PDIP Jombang juga belum pernah berkomunikasi politik secara intens dengan Pj Bupati Jombang tersebut.
Baca Juga : Bambang Kawit Resmi Terima Surat Tugas sebagai Bacawali Kota Blitar dari DPP PDI Perjuangan
"Untuk komunikasi dengan Pak Pj, karena tidak mendaftar di kami ya. Jadi kami tidak begitu intens. Kami hanya dengar-dengar beliau menginginkan mencalonkan diri dari PDI Perjuangan," ucapnya.
Hanya saja, lanjut Bela, pendaftaran bakal cabup di DPC PDIP sudah ditutup sejak bulan lalu. Pendaftaran kini hanya ada di DPP PDIP.
"Sudah mendaftar atau belum kami juga ndak tahu. Yang jelas itu prosedur yang harus dilalui. Kami di DPC hanya bisa akan mengikuti keputusan yang akan diputuskan oleh DPP berupa rekomendasi. Hingga kini rekomendasi belum turun," pungkasnya.(*)