JATIMTIMES- DPP PDI Perjuangan secara resmi memberikan surat tugas kepada Bambang Rianto, yang lebih dikenal dengan sebutan Bambang Kawit, sebagai bakal calon Wali Kota Blitar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Surat tugas ini tercantum dalam dokumen resmi DPP PDI Perjuangan dengan nomor 3005/ST/DPP/VII/2024, yang ditandatangani oleh Ketua DPP M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca Juga : Satpol PP Kabupaten Malang Optimalkan Peran Satuan Linmas
Bayu Setyo Kuncoro, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, mengonfirmasi bahwa surat tugas tersebut telah diterbitkan dan diambil pada Kamis, 4 Juli 2024, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
“Ya, surat tugas sudah resmi kami terima. Ini adalah langkah awal penting dalam proses pencalonan Bambang Rianto sebagai wali kota Blitar,” ungkap Bayu pada Sabtu (6/7/2024). Surat tugas tersebut diambil oleh Bambang Rianto di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, didampingi oleh Bayu dan Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Sukardji.
Selain Kota Blitar, PDI Perjuangan juga mengeluarkan surat tugas kepada sepuluh bakal calon kepala daerah lainnya di Jawa Timur. Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menjelaskan bahwa surat tugas ini merupakan tahap awal sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi pasangan calon resmi dari PDI Perjuangan.
“Surat tugas itu diberikan untuk 11 kabupaten/kota di Jawa Timur, sebagai langkah pertama dari proses pencalonan,” kata Untari dalam pernyataannya.
Untari juga mengungkapkan beberapa nama penerima surat tugas tersebut, termasuk Sanusi sebagai Bacabup Malang, Mochamad Nur Arifin atau Cak Ipin sebagai Bacabup Trenggalek, dan Marhaen Djumadi sebagai Bacabup Nganjuk. Di Sumenep, surat tugas diberikan kepada Achmad Fauzi, sementara Ahmad Yani menerima surat tugas sebagai Bacabup Gresik.
Nama-nama lainnya mencakup Sugiri Sancoko sebagai Bacabup Ponorogo, Hanindhito Himawan Pramana sebagai Bacabup Kabupaten Kediri, Ony Anwar Harsono sebagai Bacabup Ngawi, dan Eri Cahyadi sebagai Bacawali Kota Surabaya.
"Dari kesebelas nama tersebut, sembilan di antaranya adalah petahana yang sebelumnya juga diusung oleh PDI Perjuangan," jelas Untari. Namun, ada dua nama baru dalam daftar tersebut, yaitu Mahud yang diusulkan sebagai calon Bupati Bangkalan dan Bambang Rianto yang akan maju di Pilkada Kota Blitar.
Baca Juga : Harumkan Nama Indonesia, Mahasiswi Unisba Blitar Raih Medali Perak di ASEAN University Games 2024
Untari menekankan bahwa para penerima surat tugas harus segera melakukan konsolidasi internal untuk memastikan kesolidan mesin partai menjelang Pilkada serentak.
"Konsolidasi internal sangat penting untuk memastikan partai tetap solid dan siap menghadapi Pilkada," tambahnya.
Selain itu, para bakal calon juga diminta untuk membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain guna memperluas dukungan pencalonan. Hal ini bertujuan agar kandidat dari PDI Perjuangan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilkada.
“Mereka juga diminta untuk melaksanakan kerja kerakyatan di lapangan, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka,” pungkas Untari.
Dengan surat tugas ini, Bambang Rianto resmi melangkah ke panggung politik Kota Blitar sebagai bakal calon wali kota, membawa harapan baru bagi warga Blitar di Pilkada 2024.
