JATIMTIMES - Fahmi Rizky Ardhani, mahasiswa Indonesia lulusan kampus di Mesir, baru-baru ini membuat konten viral di TikTok mengenai Yajuj Majuj. Dari kontennya itu, ditemukan fakta mengejutkan bahwa ganja ternyata makanan dari Yajuj Majuj.
Diketahui, salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah munculnya sebuah kaum bernama Yajuj Majuj. Namun, hingga saat ini, umat Islam belum mendapatkan gambaran yang pasti mengenai sosok Yajuj Majuj.
Baca Juga : Takir Plonthang, Selamatan Suroan di Jalanan Desa Bendilwungu
Melansir berbagai sumber, Yajuj Majuj adalah jenis manusia keturunan Adam, tetapi mereka memiliki sifat yang berbeda dari manusia pada umumnya. Ciri utama mereka adalah memiliki sikap yang merusak dan jumlah mereka sangat banyak, sehingga ketika mereka turun dari gunung seakan-akan seperti air terjun yang mengalir.
Selain itu, mereka juga tidak pandai dan tidak fasih berbicara. Bermata sipit, berhidung kecil, muka lebar seakan-akan seperti perisai, kulit berwarna merah, memiliki tubuh yang kuat, serta tidak ada manusia yang mampu menandingi atau memerangi mereka. Dari deskripsi itulah, Yajuj Majuj sering digambarkan mirip dengan tokoh dalam film The Lord of The Rings.
Fahmi Rizky membuka kitab agama Yahudi dan Kristen, The Holy Bible International, di mana Yajuj Majuj disebut sebagai Gog dan Magog. "Ketika seribu tahun itu berakhir, Setan akan dibebaskan dari penjaranya dan akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa di keempat penjuru bumi—Gog dan Magog—dan mengumpulkan mereka untuk berperang," demikian bunyi isi dari The Holy Bible International.
Fahmi Rizky juga mengutip literatur kuno seperti Akhbar al-Zaman dan Ajaib al-Makhlugot, yang menyebutkan bahwa orang yang berhasil pergi ke Tembok Yajuj dan Majuj adalah Salam al-Turjuman, seorang ahli bahasa yang menguasai 30 bahasa. Salam al-Turjuman, bersama 50 orang lainnya, melakukan perjalanan ini atas perintah Khalifah Watsiq Billah.
Menurut Fahmi Rizky, para peneliti dan sarjana Muslim modern juga telah pergi ke tempat yang sama seperti Salam al-Turjuman. Dalam perkataan Wahab bin Munabih, disebutkan Al Khasyisy, yang berarti rerumputan.
"Meskipun begitu ganja termasuk dari golongan rerumputan. Saya lebih prefer mengartikan itu ganja karena tanaman ganja tersebut banyak tumbuh di sana," tulis Fami Rizky dalam keterangan videonya.
Baca Juga : Nikita Mirzani Bongkar Alasan Ayu Ting Ting Batal Menikah dengan Fardhana
Fahmi Rizky juga membuka kitab Sab'atun Kurub Mufidah karya Sayyid Alawi As-Saqaf. Di dalamnya, Wahab bin Munabih mengatakan bahwa di antara makanan Yajuj Majuj adalah ganja, pepohonan, kayu, dan manusia.
Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa awal munculnya ganja pertama kali berevolusi di Asia Tengah. Dan Kirgistan, salah satu negara di Asia Tengah, diyakini sebagai lokasi tembok Yajuj dan Majuj yang ditemukan oleh Salman al-Turjuman. Artinya, antara munculnya ganja dengan keberadaan lokasi tembok Yajuj dan Majuj ini sama-sama berada di Asia Tengah.
Selain itu, terdapat sebuah tempat di Kirgistan yang mirip dengan gerbang Yajuj dan Majuj seperti digambarkan dalam peta Al-Idrisi. Gerbang ini diapit oleh dua gunung dan terdapat sisa-sisa besi yang, ketika diuji, menunjukkan bahwa gunung tersebut mengandung besi 100 persen.
Konten yang disampaikan oleh Fahmi Rizky Ardhani ini menarik perhatian karena menggabungkan referensi agama dengan temuan modern, serta mengaitkan fenomena ganja dengan kisah-kisah kuno tentang Yajuj dan Majuj. Hingga Minggu (7/7/2024), konten Fahmi Rizky itu telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali.
