JATIMTIMES - Sekolah SD/SMP Satu Atap di Dusun Brau Gunungsari, Kecamatan Batu, Kota Batu masih menanti upaya relokasi pasca terdampak bencana tanah gerak. Pemdes setempat juga telah menyiapkan lahan untuk selangkah lagi melakukan relokasi. Hal ini kendati tak kunjung ada kejelasan eksekusi dari Pemkot Batu.
Menurut penjelasan Kepala Desa Gunungsari Andi Susilo, lahan untuk kebutuhan relokasi sejatinya telah disiapkan sejak lama. Meski begitu, tak kunjung ada eksekusi dari Dinas Pendidikan Kota Batu maupun instansi terkait lain.
Baca Juga : Enam Bulan, BPBD Catat 72 Bencana Terjadi di Kota Batu
"Masih belum, dalam waktu dekat akan ada koordinasi lagi terkait relokasi. Untuk lahan sudah disiapkan," ujar Andi, Jumat (5/7/2024).
Lahan yang disiapkan berada di Dusun Jantur. Lokasi tersebut sebenarnya dinilai lebih representatif. Sebab, terletak di tengah-tenagh Desa Gunungsari, dengab akses jalan dari pemukiman juga cukup mudah.
Andi mengaku bahwa Pemkot Batu masih ragu lantaran adanya pro dan kontra di masyarakat. Sedangkan, dalam hal kebutuhan, pemindahan sekolah yang digunakan ruang belajar siswa dinilainya sangat mendesak.
"Sekalipun pro dan kontra, sebenarnya itu hal yang biasa. Perlahan bisa dipahamkan ke masyarakat," katanya.
Sebagian masyarakat di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji mengingkan agar relokasi SMPN Satu Atap Gunungsari 04 tetap berada di Dusun Brau. Warga khawatir bila Dusun Brau akan tambah sepi. Sebab, SMPN Satu Atap Gunungsari merupakan Satu-satunya fasilitas umum (fasum) di dusun tersebut.
Dikatakannya, permintaan masyarakat yang kontra sulit untuk dipenuhi. Sebab, pemerintah desa tak memiliki aset tanah lainnya di Dusun Brau. "Di sana satu-satunya aset tanah desa di Dusun Brau. Yang saat ini digunakan untuk SMPN Satu Atap Gunungsari tersebut," kata dia.
Pihaknya pekan depan berencana mengundang berbagai pihak terkait untuk melakukan koordinasi lanjutan tentang rencana relokasi tersebut. Mulai dari camat, kepala sekolah SMPN Satu Atap Gunungsari 04, Dinas Pendidikan Kota Batu, hingga Perwakilan dari masyarakat. Tujuanya untuk membahas percepatan ekskusi rencana relokasi itu.
Baca Juga : Cegah Radikalisme jadi Salah Satu Poin di Perda Kota Malang Penyelenggaraan Pesantren
Pihaknya mengajukan tanah seluas 5 ribu meter persegi di Dusun Jantur. Meski nantinya tidak semua luasan tanah di lokasi baru akan digunakan sebagai relokasi SMPN Satu Atap Gunungsari 04 nantinya.
"Nanti yang digunakan akan sesuai kebutuhan saja," tegasnya.
Sebagai informasi, pada Kamis (14/3/2024), belasan rumah, hingga bangunan sekolah dan jalan di Desa Gunungsari, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami kerusakan akibat kejadian tanah gerak.
Dari data yang diperoleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Batu menyebut ada 10 rumah terdampak. Rumah-rumah itu mengalami kerusakan ringan hingga sedang berupa retakan di beberapa bagian.
Selain rumah warga, sebuah banguann SD, SMP Satu Atap Brau mengalami beberapa keretakan. Kemudian beberapa lahan persawahan mengalami retak. Kerusakan dan kerawanan lokasi membuat sekolah direkomendasikan untuk relokasi. Pemkot membuka opsi tukar guling dan berharap dapat dilakukan pemindahan ruang belajar tersebut dengan segera.