JATIMTIMES - Menjelang 1 Suro atau 1 Muharram 1446, yang tahun ini jatuh pada 7 Juli 2024, perbincangan mengenai weton tulang wangi semakin hangat. Banyak yang bertanya-tanya apa yang harus dilakukan oleh pemilik weton tulang wangi jelang 1 Suro.
Hari A Kurniawan, atau lebih dikenal sebagai Om Hao, seorang konten kreator Kisah Tanah Jawa yang memiliki kemampuan supranatural dan dapat melakukan praktik retrokognisi, memberikan beberapa saran penting bagi pemilik weton tulang wangi.
Baca Juga : Dengan Dana DBHCHT, Pemkab Blitar Targetkan 5.300 Petani Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Menurut Om Hao, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh pemilik weton tulang wangi agar terhindar dari kerasukan dan masalah lainnya:
1. Puasa Weton
Om Hao menyarankan agar setiap kali memasuki weton, pemilik weton tulang wangi melakukan puasa weton. Bentuk puasa ini bisa berupa puasa pati geni, ngebleng, dan mutih.
• Puasa mutih: puasa dengan hanya mengonsumsi makanan dan minuman berwarna putih, seperti nasi putih, bubur putih, dan air putih.
• Puasa ngebleng: puasa dengan tidak makan dan minum sama sekali selama 24 jam.
• Puasa pati geni: puasa dengan tidak makan dan minum sama sekali selama 36 jam.
Puasa ini diyakini dapat membantu menjaga keseimbangan energi dan melindungi diri dari gangguan makhluk astral.
2. Lakukan Hobi
Melakukan kegiatan yang menarik dan menyita waktu dapat membantu mengalihkan perhatian dari hal-hal negatif. Om Hao menyarankan untuk menjalankan hobi atau sekedar ngobrol dengan orang yang dekat sebagai cara efektif untuk mengurangi kecemasan dan menjaga pikiran tetap positif.
3. Kurangi Bepergian yang Tidak Perlu
Menjelang 1 Suro, disarankan untuk mengurangi bepergian yang tidak perlu. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi gangguan dari makhluk astral yang lebih aktif pada waktu-waktu tertentu.
4. Kurangi Aktivitas yang Tidak Perlu di Malam Hari
Pada malam hari, terutama jika mengalami insomnia, hindari aktivitas yang tidak perlu. Sebaliknya, lakukan kegiatan yang bermanfaat seperti sembahyang, salat malam tahajud, atau wiridan. Aktivitas spiritual ini dapat membantu menjaga pikiran dan jiwa tetap tenang serta terlindungi.
Menurut Om Hao, menjaga tubuh dan pikiran tetap sibuk dan terhindar dari kekosongan adalah cara aman untuk menghindari interaksi dengan makhluk astral.
Berikut adalah daftar weton tulang wangi dan karakteristiknya menurut Om Hao:
Baca Juga : 3 Kesalahan Fatal yang Bikin Susah Bahagia Menurut Dokter
1. Senin Pon: Nilai 11 - Masuknya Sri, orangnya bagus, langgeng.
2. Senin Wage: Nilai 12 - Gedongan, rejeki yang besar.
3. Senin Pahing: Nilai 13 - Gedongan, rejeki yang besar.
4. Selasa Legi: Nilai 8 - Gedongan, rejeki yang besar.
5. Rabu Kliwon: Nilai 15 - Pati, harus berjuang mati-matian, tapi hasilnya luar biasa.
6. Rabu Pahing: Nilai 16 - Sri, orangnya bagus, langgeng.
7. Kamis Wage: Nilai 12 - Gedongan, rejeki yang besar.
8. Sabtu Wage: Nilai 13 - Gedongan, rejeki yang besar.
9. Sabtu Legi: Nilai 14 - Loro, perjuangannya dengan sakit-sakit dulu baru bahagia kemudian.
10. Minggu Pon: Nilai 12 - Gedongan, rejeki yang besar.
11. Minggu Kliwon: Nilai 13 - Gedongan, rejeki yang besar.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, pemilik weton tulang wangi dapat menjalani periode menjelang 1 Suro dengan lebih tenang dan terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan. Semoga membantu!
