JATIMTIMES - Usai opening ceremony Asean University Games (AUG) 2024, pertandingan cabang olahraga (Cabor) Karate di Universitas Islam Malang (Unisma) dimulai, Kamis, (4/7/2024). 81 atlet dari 7 negara bertanding pada 17 nomor pertandingan.
Ketua Panitia Lokal AUG 2024, Cabor Karate di Unisma, Dr Hasan Jayadi MSi, menjelaskan, bahwa 7 negara yang mengikuti pertandingan di Cabor ini adalah dari Indonesia, Thailand, Brunei, Myanmar, Malaysia Kamboja, dan Singapura.
Baca Juga : Sanusi Ingin Jadi Calon Tunggal di Pilkada Kabupaten Malang: N2 Tergantung Rekomendasi DPP
Mereka akan bertanding pada pertandingan Kata kategori Men dengan nomor pertandingan Individual Kata, Team Kata. Kemudian Kumite, nomor 55 Kg and Below, 60 Kg and Below, 67 Kg and Below, 75 Kg and Below, 84 Kg and Below dan Above 84 Kg dan Kumite.
"Sedang di kategori Women, ada 50 Kg and Kumite, 55 Kg and Below, 61 Kg and Below, 68 Kg and Below, Above 68 Kg dan Team Kumite," paparnya.
Dari 81 atlet yang bertanding, didominasi oleh atlet dari Indonesia, disusul Malaysia dan beberapa negara lain. "Total atlet paling banyak Indonesia 30 atlet Malay 24, Thailand 14 atlet, 5 atlet Singapura, Brunei dan Kamboja 3 atlet, dan Myanmar 2 atlet," jelasnya.
Dalam gelaran ini, bekerjasama dengan PB Forki. Dewan juri maupun hakim pertandingan berasal dari tingkat asean dan nasional.
Sementara, dalam mensukseskan AUG 2024 ini, Unisma juga melibatkan seluruh mahasiswa dalam kepanitiaan lokal.
"Untuk atlet dari Unisma belum ada yang turun untuk Cabor Karate, karena penyeleksian langsung dari PB Forki," ungkapnya.
Rektor Unisma, Prof Dr Junaidi Mistar MPd PhD, mengatakan, bahwa Unisma mendukung penuh gelaran AUG 2024. Seluruh perangkat pertandingan, mulai dari sarana dan prasarana, termasuk dari panitia lokal telah disiapkan Unisma.
Baca Juga : Bupati Sanusi Dorong Atlet Sepak Takraw Kabupaten Malang Raih Juara di Porprov Jatim 2025
Untuk itu, pihaknya berharap, pertandingan Cabor Karate dapat berjalan dengan sukses. Para atlet diharapkan dapat bertanding dengan fair.
"Dalam kompetisi harus berhadapan namun bagaimana pun mereka yg dihadapi adalah sesama mahasiswa sehingga kawan. Dukungan Unisma, kita dukung penuh kelancaran event ini bahkan diapresiasi Wakil federasi karate," katanya.