JATIMTIMES - Persoalan sampah menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Termasuk sampah plastik. Dalam hal ini, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga berkomitmen untuk bisa mengurangi sampah plastik.
Menurutnya, hal tersebut dimulai dengan mengurangi penggunaan plastik yang bisa menimbulkan limbah. Seperti menghindari penggunaan gelas plastik dalam kebutuhan sehari-hari.
“Kita berkomitmen mulai menghindari menggunakan bahan-bahan dari plastik. Untuk minuman kita sudah menggunakan gelas dan juga bagaimana mengurangi sampah plastik ini baik dari penggunaannya. Termasuk juga harus membuang sampah pada tempatnya,” ujar Wahyu.
Terlebih pada moment Peringatan Hari Anti Sampah Plastik pada 3 Juli 2024, dirinya berupaya untuk menghindari penggunaan sampah plastik. Meskipun tentunya, hal tersebut harus dilakukan secara bertahap.
“Kalau otomatis langsung itu kan juga sulit, karena masyarakat ini juga masih banyak yang menggunakan plastik. Sehingga bertahap lah,” tutur Wahyu.
Namun demikian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya seperti ritel-ritel modern yang masih memiliki ketergantungan menggunakan kantong plastik untuk kebutuhan pelanggannya.
"Kita hanya bisa memberikan imbauan kepada mereka untuk bisa mengurangi," imbuh Wahyu.
Baca Juga : Kajati Jatim Minta Semua Kejaksaan Data Pernikahan Bawah Tangan
Dalam hal ini menurutnya, pemerintah hanya dapat memberikan imbauan agar dapat mengurangi penggunaan plastik. Termasuk mengimbau kepada masyarakat agar bisa mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Pembelajaran pengurangan sampah plastik ini juga tidak hanya kepada dunia usaha tapi juga masyarakat, kita bertahap lah mengurangi penggunaan plastik ini," pungkas Wahyu.