free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tragis, Bocah 10 Tahun Terpenggal saat Naik Wahana Perosotan Setinggi 51 Meter

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

03 - Jul - 2024, 19:06

Placeholder
Wahana seluncuran setinggi 51 meter. (Foto: Theme Park Tourist)

JATIMTIMES - Caleb Schwab, bocah 10 tahun, mengalami kecelakaan tragis saat menaiki wahana perosotan setinggi 51 meter di Schlitterbahn Kansas City, Amerika Serikat, 7 Agustus 2016 silam. Kisah ini diungkap oleh akun TikTok @mwv.mystic dan mengguncang banyak orang.

Schlitterbahn Kansas City dikenal sebagai salah satu taman air paling terkenal di Amerika Serikat dengan berbagai wahana menarik. Salah satu wahana utamanya adalah Verrückt, sebuah perosotan setinggi 51 meter atau setara dengan 17 lantai. Verrückt dibangun dua tahun sebelumnya dan menjadi wahana yang paling banyak diminati pengunjung.

Baca Juga : Tayang 4 Juli 2024 Nanti, Ini Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Janji Darah' 

Untuk menikmati wahana ini, tiga orang pengunjung menaiki perahu karet dengan berat total minimal 250 kg dan tinggi minimal 137 cm. Caleb, yang penasaran dengan wahana ini, memutuskan untuk mencobanya. Dengan tinggi 149 cm dan berat 34 kg, ia memenuhi syarat untuk menaiki Verrückt.

Hari itu ketika keluarganya tiba di Schlitterbahn Kansas City, Caleb dan kakak laki-lakinya sangat ingin mencoba seluncuran air tertinggi di dunia. Karena berat Caleb dan kakaknya, Nathan yang berusia 12 tahun tidak mencukupi,  keduanya dipisahkan ke perahu yang berbeda. 

Perahu Nathan turun terlebih dahulu dan menyelesaikan rute perosotan tanpa masalah. Selanjutnya, Caleb pun duduk di posisi paling depan, bersama dua wanita lain berusia 32 dan 25 tahun dengan bobot masing-masing 125 kg dan 89 kg. Total berat mereka adalah 248 kg, hanya terpaut 2 kg dari batas minimal, namun mereka tetap diizinkan meluncur.

Perjalanan mereka dimulai dengan suara teriakan semangat saat melewati turunan curam pertama dengan kecepatan tinggi. Namun, ketika mencapai bagian menanjak, insiden mengerikan terjadi. Bagian depan perahu yang lebih ringan terangkat ke udara dan menghantam terowongan kawat yang menjadi atap sisi menurun kedua. Kepala Caleb tersangkut di kawat tersebut dan terpenggal. Bagian tubuh Caleb tidak kembali ke perosotan dan masuk ke dalam kolam di dasar. 

Wanita lain yang berada di rakit bersama Caleb juga menderita luka ringan di wajah. Namun mereka akhirnya selamat dari kejadian tersebut. 

Ibu Caleb kemudian mengingat Nathan berteriak bahwa saudaranya telah jatuh dari Verrückt. 

Ayah Caleb menceritakan saat tragedi putranya meninggal. Ayah Caleb memohon kepada salah satu karyawan untuk memberi tahu dia apakah putranya sudah meninggal atau belum.

Baca Juga : 15 Ribu Ayam Turut Terpanggang Dalam Insiden Kebakaran Kandang Peternakan di Malang

“Saya berkata, 'Saya hanya perlu mendengar Anda berkata, apakah putra saya sudah meninggal? ' Dan [karyawan itu] hanya menggelengkan kepalanya. ‘Saya perlu mendengarnya dari Anda… apakah anak saya sudah meninggal?’ Dan dia berkata, ‘Ya, anak Anda sudah meninggal.’” ungkap ayah Caleb, dikutip ABC News. 

Investigasi menunjukkan bahwa konstruksi bangunan dan batas syarat bobot yang tidak ditentukan secara ilmiah menjadi penyebab utama insiden ini. Selain itu, penempatan Caleb di bagian depan menyalahi aturan keseimbangan yang seharusnya ditempatkan di bagian tengah agar tekanan di depan dan belakang lebih seimbang.

Setelah kecelakaan itu, Schlitterbahn Kansas City ditutup selama tiga hari karena penyelidikan sedang dilakukan. Meskipun taman tersebut dibuka akhir minggu itu, Verrückt tidak akan pernah beroperasi lagi. Undang-undang yang mengizinkan Schlitterbahn Kansas City untuk memeriksa sendiri wahana mereka dengan cepat dicabut, dan pada bulan November 2016, Verrückt akan dibongkar.

Pembongkaran seluncuran air tertinggi dimulai setelah musim 2018. Namun reputasi taman tersebut terkena dampak negatif akibat peristiwa kecelakaan Verrückt sehingga taman tersebut tidak dapat pulih dari tekanan keuangan dan tidak dibuka kembali untuk musim 2019. Pembongkaran properti Schlitterbahn dimulai pada bulan Februari 2021 dan selesai pada bulan September tahun yang sama.

Kisah tragis ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dalam setiap wahana permainan dan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh pihak pengelola untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa akibat kelalaian.


Topik

Peristiwa Wahana bermain bocah terpenggal di wahana permainan Schlitterbahn Kansas City



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy