JATIMTIMES - Kandang peternakan ayam yang berlokasi di Desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ludes terbakar, Selasa (2/7/2024). Penyebabnya diduga karena korsleting listrik. Sementara itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, saat dikonfirmasi JatimTIMES usai penanganan kebakaran berlangsung, Selasa (2/7/2024). "Informasinya kebakaran terjadi pada kisaran pukul 04.00 WIB," tuturnya.
Baca Juga : Potret Penduduk Miskin Jatim Era Pakde Karwo, Khofifah, hingga Pj Gubernur Adhy
Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan peternakan ayam bernama Huda. Mengetahui adanya kebakaran, saksi kemudian berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya.
Namun, banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan api susah untuk dipadamkan. Saksi kemudian menyampaikan peristiwa kebakaran tersebut kepada penyewa kandang peternakan ayam. Hingga akhirnya insiden kebakaran tersebut dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang.
"Empat unit mobil pemadam kami kerahkan ke lokasi kejadian guna memadamkan kebakaran," ujar Sigit.
Bersama warga setempat, petugas Damkar Kabupaten Malang akhirnya berhasil memadamkan kebakaran tersebut. "Api dapat dipadamkan pada pukul 08.45 WIB," imbuhnya.
Data Damkar Kabupaten Malang menyebut, pemilik kandang ayam broiler atau ras pedaging berukuran sekitar 7 x 70 meter tersebut bernama Heru (42) warga Kecamatan Donomulyo. Kandang peternakan ayam tersebut kemudian disewakan kepada Yadi (52) yang juga merupakan warga Kecamatan Donomulyo.
Baca Juga : 150 Personel Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor di Bumirejo Blitar
"Indikasi sumber api penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada jaringan lampu," ujar Sigit.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta. Selain itu, belasan ayam ternak yang ada di kandang dikabarkan juga turut mati terpanggang.
"Kerugian material kurang lebih mencapai Rp 600 juta. Peristiwa kebakaran ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian guna memastikan total kerugian dan penyebab dari kebakaran," pungkas Sigit.