JATIMTIMES - Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dimulai pada 10 Juli 2024. Terdapat 370 mahasiswa yang akan ditempatkan pada 60 mitra lembaga Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
PKL ini menjadi hal yang penting dalam pengembangan kompetensi mahasiswa ataupun memberikan pengalaman kepada mahasiswa. Sehingga, PKL menjadi bagian integral dari pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa.
Baca Juga : Perpisahan Rektor dan Wakil Rektor Unisma, Yayasan Apresiasi Kepemimpinan Prof Maskuri
Melalui PKL ini, tentu mahasiswa dapat menerapkan keilmuan atau teori yang didapat selama dalam perkuliahan. Selain itu, mahasiswa memiliki sarana dalam mengembangkan pemikiran mereka pada dunia kerja. Tentu, hal ini dapat mendorong peningkatan kompetensi yang dimiliki dan akan menjadi bekal ketika memasuki dunia kerja.
"Partisipasi dalam PKL di DUDI memberikan mahasiswa pengalaman langsung dan keterampilan praktis yang sangat diperlukan untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya," ujar Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora, Dr. Halimi M.Pd,.
Lebih dari itu, kegiatan PKL juga menjadi sarana dalam memperkuat sinergitas antara fakultas dengan mitra DUDI maupun dengan instansi lainnya. Melalui kolaborasi dan sinergi yang semakin kuat, maka dapat menggali berbagai informasi untuk memastikan relevansi pendidikan dengan dunia kerja.
"Mitra kami yang terlibat terdiri dari lembaga dan perusahaan profesional di sektor-sektor seperti pers, perfilman, penerbitan, travel, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintah yang relevan dengan pilihan profesi mahasiswa kami," imbuhnya.
Baca Juga : Bangun Kemakmuran Kabupaten Malang, Puguh Wiji Pamungkas: Garap Potensi Desa
Sementara itu, 370 mahasiswa nantinya akan tersebar pada berbagai mitra dudi, sesuai dengan bidang profesi pilihan seperti jurnalistik, sinematografi, pengajaran, penerjemahan, diplomasi, pariwisata, dan lainnya.
Adapun mitra DUDI Fakultas Humaniora diantaranya BP3MI Yogyakarta, Museum Kesejarahan Jakarta, CV. Lingkar Media Yogyakarta, TVRI Parlemen Jakarta, PT Stechoq Robotika Indonesia, serta beberapa perusahaan lainnya.