JATIMTIMES - Puluhan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Batu dimutasi, Jumat (28/6/2024). Di antaranya ketiga camat seluruhnya bergeser, selain itu pejabat teknis seperti Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Batu juga diganti.
Total sebanyak 29 pejabat baik administrator, pengawas maupun struktural fungsional berganti wajah baru. Tiga camat di lingkungan Kota Batu seluruhnya mendapatkan promosi jabatan menjadi sekretaris dinas dan pejabat kepala bagian.
Baca Juga : Kandungan Gizi pada Ikan Beku Menurun? Begini Penjelasan Pakar
Proses pelantikan dilakukan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Graha Pancasila Balai Kota Batu pada Jumat sore. Camat Bumiaji kini dijabat oleh Thomas Maydo yang sebelumnya Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Camat Junrejo dijabat Parman yang sebelumnya Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, sementara Camat Batu diisi Sasongko Fitra Adhitama yang sebelumnya Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu.
Menurut Pj Wali Kota Batu, beberapa faktor yang mengharuskan pergeseran jabatan saat ini antara lain karena memang ada jabatan kosong. Selain itu, ada beberapa promosi jabatan di sejumlah lini.
"Ada yang memang kosong, sehingga harus diisi. Kemudian beberapa jabatan bergeser juga dari administrator eselon 3 dan 4 dan fungsional. Ini bagian dari tanggung jawab oengisian jabatan penting yang sesuai arahan Baperjakat, ada 29 jabatan," ujar Aries kepada JatimTIMES, Jumat (28/6/2024).
Menurut dia, hal ini sudah menjadi amanat pemerintah. Yang mana Pj Wali Kota bisa melakukan mutasi dengan izin pemerintah pusat. Yakni BKN hingga Kemendagri. Proses menuju mutasi kali ini cukup lama. Yakni mencapai satu bulan setengah.
"Baru hari ini dilakukan karena proses izin baru keluar. Kami berharap pejabat baru bisa bekerja dengan cepat dan kolaboratif mengemban tugas dan tanggung jawab. Serta mereka harus inisiatif dalam tugas adalah dan yang terpenting dalam mewujudkan pelayanan," katanya.
Dikatakan, mutasi ketiga camat dilakukan juga atas evaluasi dari berbagai tahapan. Ia merasa perlu ada peningkatan kinerja camat. "Camat ini pejabat teritorial masing-masing wilayah butuh yang cepat dan inovatif, setiap kesempatan," tuturnya.
Baca Juga : M Health Beri Layanan Cek Kesehatan Gratis Pedagang Pasar Sawojajar
Disinggung mengenai pergeseran jabatan Kepala UPT Pasar Induk Among Tani, Aries menyampaikan memang perlu ada penguatan di dalam pengelolaan pasar. Dan hasil evaluasi kinerja pada salah satu pusat ekonomi Kota Batu itu mengharuskan pergeseran.
Untuk diketahui, Kepala UPT Pasar yang sebelumnya dijabat oleh Agus Suyadi kini dijabat oleh Gadis Dewi Primandhasari yang mana sebelumnya menjabat Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Batu. Sedangkan Agus Suyadi digeser ke Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu.
"Kita menginginkan evaluasi dan pembenahan terkait promosi dan peningkatan yang signifikan pelayanan Pasar Among Tani Batu. Dan kami berharap pasar tetap menjadi sentralnya pusat ekonomi di Kota Batu," terang Aries.