JATIMTIMES - Suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Batu November mendatang semakin menghangat. Beberapa nama yang masuk bursa bakal calon wali kota mulai menampakkan diri dan menunjukkan kesiapan. Di antaranya, santer nama Nurochman diduetkan dengan Ludi Tanarto.
Dua anggota DPRD terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu digadang-gadang bakal dipasangkan. Keduanya juga memperoleh banyak dukungan dari masing-masing dapil untuk turut maju di Pilwali Kota Wisata Batu.
Baca Juga : Hengky Kurniawan Sebut Dapat Arahan dari Petinggi Partai untuk Jadi Calon Wali Kota Blitar
Nurochman sendiri sudah memastikan dirinya maju di Pilwali dengan mendaftar di PKB belum lama ini. Pihak PKB yang diketuai dia, juga mengaku menjajaki koalisi dengan PKS dan sejumlah partai lain seperti Nasdem dan Gerindra.
Sedangkan Ludi Tanarto, menanggapi santai saat dikonfirmasi mengenai rumor namanya dipasangkan Nurochman. Ia mengatakan, hal tersebut tidak menjadi masalah.
"Secara prinsip tidak ada masalah (dipasangkan), termasuk dengan pak Nurochman, ibarat kami bersahabat bersama 10 tahun di DPRD sudah saling memahami sisi positif beliau termasuk sisi positif bagi kami tidak masalah," jelas Ludi kepada JatimTIMES, Jumat (28/6/2024).
Dia juga menyinggung masalah kesamaan visi keduanya baik Ludi Maupun Nurochman, serta koalisi partai di tingkat nasional sebelumnya. Menurutnya, banyak hal yang mensyaratkan kesamaan visi partai antara PKS dan PKB, maupun partai lain untuk berkerja sama.
Kendati begitu, dalam hal koalisi pihaknya lebih menyerahkan komunikasi politik para struktur pimpinan partai. Dalam hal ini Ketua dan Sekretaris DPD PKS Kota Batu yang dikabarkan semakin intens menjalin pembicaraan dengan sejumlah partai.
"Memang banyak kesamaan visi yang jadi salah satu faktor yang bisa mensyaratkan itu, secara pribadi maupun PKS dan PKB. Tapi ini kan berjalannya waktu masih dinamis," tambahnya.
Kesamaan visi yang dimaksud, untuk pembangunan Kota Batu dan menyelesaikan masalah yang ada. Meski Ludi sendiri dalam hal Pilkada belum menyatakan sikap secara pribadi untuk siap maju.
Baca Juga : Hitung Ulang Suara Dapil IV Jatim Jember Lumajang Rampung, Saksi PAN Merasa Dizalimi
Seperti diberitakan, Ludi masih berproses dan mengikuti restu orang tua. Ia mengaku didorong oleh PKS dari internal sebagai calon tunggal yang mendapat dukungan. "Kalau di PKS, saya lebih banyak ditanya dan didorong maju sebenarnya. Balik lagi kita tidak bisa sendirian. Partai akan turunkan tim untuk merumuskan seperti apa koalisi, modelnya begitu," imbuhnya.
Di sisi lain, nama Ludi Tanarto dalam bursa Pilkada Kota Batu juga mendapat dukungan di Polling Online Jatim Times Network. Namanya menempel Nurochman dari PKB meski belum di jajaran teratas yang masih didominasi kader PDIP.
Nurochman dan Ludi per 21 Juni 2024 menempati urutan dukungan polling ke lima dan enam. Sedangkan posisi puncak hingga urutan empat besar ditempati Dewanti Rumpoko, Krisdayanti, Didik Gatot Subroto dan Ganis Rumpoko.
Ludi menanggapi perolehan itu dan menganggap sebagai salah satu parameter dukungan masyarakat. Meskipun dalam hal polling online, masih banyak pendukung nya yang belum terbiasa dengan digitalisasi. Dikatakan perolehan dukungan namanya di polling sementara belum naik karena dia juga belum melakukan sosialisasi masif.
"Kalau menurut saya polling itu salah satu metode gambaran masyarakat Batu secara umum. Meski yang melek media dan online gak lebih dari 30 persen. Masih bisa menggambarkan kondisi, tapi selama ini kamu belum pernah sosialisasi masang gambar dan sebagainya. Mungkin bisa berubah jika sudah ada kejelasan," tutur Ludi.