free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Doa Pergantian Tahun Hijriah: Dibaca 30 Dzulhijjah sebelum dan sesudah Magrib 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

28 - Jun - 2024, 15:46

Placeholder
Berdoa dengan menengadahkan tangan meminta kepada Allah SWT. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Tahun Hijriah tak lama lagi akan berganti. Hari ini Jumat (28/6/2024) bertepatan dengan tanggal 21 Dzulhijjah 1445 H. 

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Muharam 2024 atau 1446 H jatuh pada  Minggu 7 Juli 2024. Artinya, 9 hari lagi kita akan memasuki tahun baru Hijriah, 1 Muharam 1446 H.

Baca Juga : Polemik Klaim Makam Tiga Putri Mataram, Pemkot Blitar Didorong Mencontoh Pemkab Blitar dalam Pelestarian Sejarah

Akhir dan awal tahun menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak berdoa. Doa pergantian tahun ini biasanya berisi permohonan ampun akan dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu, serta permohonan akan keberkahan dan perlindungan kepada Allah SWT di masa yang akan datang.

Melansir kumpulan doa Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, doa akhir tahun sebaiknya dibaca sebelum Magrib pada akhir tahun, atau tahun ini jatuh pada 6 Juli 2024 (30 Dzulhijjah 1445). 

Sementara doa awal tahun dibaca setelah Magrib pada 30 Dzulhijjah atau tahun ini pada 6 Juli 2024 (30 Dzulhijjah 1445). Ini karena perhitungan tahun hijriah dimulai setelah terbenamnya matahari. 

Habib Utsman bin Yahya menganjurkan doa awal tahun dibaca sebanyak tiga kali dalam rangka menyambut tahun baru. Dengan doa ini, diharapkan pembacanya mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah pada tahun baru yang akan datang.

Berikut doa akhir tahun dan doa awal tahun dalam kitab Maslakul Akhyar: 

Doa Akhir Tahun

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Baca Juga : Khotbah Jumat Jelang Akhir Tahun Hijriah

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa Awal Tahun

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Dengan membaca doa akhir tahun dan awal tahun ini, diharapkan umat Islam dapat mengakhiri tahun dengan memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan dan memulai tahun baru dengan harapan dan perlindungan dari Allah SWT. Semoga tahun baru Hijriah membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua.


Topik

Agama Tahun baru Hijriah doa menutup tahun Hijriah doa awal tahun Hijriah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy