free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Khotbah Jumat Jelang Akhir Tahun Hijriah

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

28 - Jun - 2024, 14:44

Placeholder
Ceramah atau khotbah Iduladha. (Foto: Raka Dwi Wicaksana on Unsplash)

JATIMTIMES - Akhir tahun Hijriah selalu menjadi momen refleksi bagi umat Islam. Dalam khotbah Jumat kali ini, refleksi akhir tahun bertepatan dengan masa kepulangan haji ke tanah air. Oleh karenanya, pembahasan mengenai indikator seorang jemaah haji disebut mabrur menjadi topik yang menarik. 

Menyadari bahwa haji mabrur tidak datang begitu saja, khatib mengajak jemaah untuk memahami bahwa haji yang diterima oleh Allah SWT adalah hasil dari persiapan dan pelaksanaan yang sesuai tuntunan syariat. 

Baca Juga : Masa Tunggu Haji hingga 37 Tahun, Kemenag Kota Batu Anjurkan Daftar Sejak Muda

Selain itu, khotbah juga menyoroti perubahan positif yang seharusnya terjadi pada diri seorang haji mabrur, sebagai tanda bahwa ibadah hajinya telah diterima dan membawa berkah bagi dirinya serta masyarakat sekitar. Berikut ini referensi teks khotbah akhir Hijriah. 

Tema: Indikator Jemaah Haji Disebut Mabrur

Khutbah I 

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى اله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أما بعد: فيايها الإخوان، أوصيكم و نفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون، قال الله تعالى في القران الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمان الرحيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صدق الله العظيم

Ma'asyiralmusliminrahimakumullah

Mengawali khotbah yang singkat ini, marilah kita semua senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Ma'asyiralmusliminrahimakumullah,

Tema khotbah kali ini adalah tentang indikator seorang jemaah haji dikatakan mabrur. Dari sisi bahasa, al mabrur adalah isim maf'ul dari akar kata al birru. Al birru itu artinya kebaikan atau kebajikan. Dengan demikian, al hajjul mabruru artinya haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan.

Dari sisi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, kemudian berdampak pada kebaikan diri serta bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, haji mabrur yang merupakan impian dari orang yang melaksanakan jemaah haji itu melalui berbagai tahapan.

Ma'asyiralmusliminrahimakumullah

Mabrur tidak datang tiba-tiba. Untuk mendapatkan haji mabrur, seseorang harus berusaha, baik dari sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan ibadah haji. 

Pertama, sebelum berangkat haji, sebaiknya jemaah sudah memahami ajaran agama Islam dengan baik, termasuk juga manasik hajinya. 

Kedua, harus dipastikan rezeki untuk berangkat haji diperoleh dengan cara yang halal. Jangan sampai berangkat ibadah haji menggunakan uang hasil curian.

Ketiga, sebelum berangkat haji, pastikan untuk meningkatkan amal ibadah. Kita harus menyiapkan diri dengan meningkatkan dan menyempurnakan amal ibadah.

Keempat, pada saat pelaksanaan ibadah haji, kita harus memastikan terlaksananya syarat, rukun, wajib haji. Sunah-sunah haji juga harus dipahami, termasuk, hal yang terlarang, untuk dijauhi.

Baca Juga : Benarkah di Bulan Suro Dilarang Menggelar Pesta Pernikahan?

Pelaksanaan amal perbuatan yang sah secara syar'i belum tentu diterima. Sesuatu itu sah atau tidak dapat diukur dengan ketentuan fiqh haji.

Namun, persoalan ibadah diterima atau tidak, itu ketentuan Allah SWT. Serupa dengan haji mabrur yang berhubungan dengan keterterimaan ibadah kita oleh Allah SWT.

Ma'asyiralmusliminrahimakumullah

Ada sejumlah perubahan sikap atau ciri-ciri dari orang yang meraih haji mabrur. Perubahan ini dapat diketahui sepulang dari Tanah Suci. 

Pertama, perubahan perilaku menjadi lebih baik. Seperti dalam kitab al-Qira Liqasidi Ummil Qira. "Yang dimaksud mabrur adalah haji yang dilaksanakan tanpa dicampur perbuatan dosa atau riya, sum'ah, rafas, dan fusuq. Dan tanda haji mabrur adalah bertambahnya perilaku yang lebih baik setelah haji dan tidak mengulangi perbuatan maksiat setelah kembali dari ibadah haji."

Kedua, rasa kepedulian dan sifat kedermawanan meningkat. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW, "Tidak ada balasan bagi haji yang mabrur selain surga." Para sahabat bertanya, "Apa haji mabrur itu, wahai Rasulullah?" Beliau pun menjawab, "Memberikan makan (sikap kedermawanan) dan menyebarkan kesejahteraan (kedamaian)." Adapun dalam riwayat lain, "Baik tutur katanya."

Ketiga, semakin semangat mengejar amalan akhirat. Tanda ini disampaikan oleh Hasan al-Bashri, "Orang yang ketika kembali dari ibadah haji menjadi makin zuhud (tidak rakus) dalam masalah duniawi dan semakin bertambah semangat dalam amalan akhirat. Adapun yang dimaksud balasan surga adalah haji mabrur tidak hanya menghapus surga, tetapi juga menjadikan seseorang sampai ke surga."

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ


Topik

Agama Khotbah akhir tahun Hijriah ibadah haji haji mabrur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy