free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Andalkan Wisata Sumur Amber, BUMDesa Podo Makmur Desa Kandangan Wakili Kabupaten Blitar di Lomba BUMDesa Provinsi Jawa Timur 2024

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

27 - Jun - 2024, 18:42

Placeholder
Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Kepala Dinas PMD Jawa Timur dan tim penilai lomba BUMDesa Provinsi Jatim 2024 di Wisata Sumur Amber.(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kamis 27 Juni 2024 hari ini, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, menjadi pusat perhatian dalam Lomba BUMDesa Tingkat Provinsi Jawa Timur. BUMDesa Podo Makmur, yang mewakili Kabupaten Blitar, menerima kunjungan lapangan dari tim penilai provinsi. 

Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menyambut tim dengan penuh antusiasme dan optimisme terhadap potensi BUMDesa Podo Makmur untuk bersaing di tingkat provinsi.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Bakal Gelar Turnamen E-Sport di Plaza Internatio Kota Lama, Total Hadiah Capai Rp150 Juta

 

"Sebentar lagi bulan Juni, tentunya makin hepi. Sugeng rawuh para tim penilai di Kabupaten Blitar yang ngangeni," ucap bupati Blitar dengan semangat membuka sambutannya. 

Dalam acara yang berlangsung pagi itu, Bupati Rini Syarifah tidak hanya menyambut hangat tim penilai, tetapi juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian BUMDesa Podo Makmur yang telah lolos penilaian di tingkat kabupaten dan kini berjuang di tingkat provinsi.

BUMDesa Podo Makmur menjadi unggulan Kabupaten Blitar berkat pengelolaan Wisata Sumur Amber atau yang dikenal sebagai Sumber Kandangan. Destinasi wisata ini telah menjadi magnet bagi pengunjung lokal dan luar daerah karena keunikannya dan berbagai khasiat airnya. Sejak dibuka untuk umum pada Juni 2022, Sumur Amber telah berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa yang signifikan.

"Kami berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi semua pihak dalam mempersiapkan BUMDesa Podo Makmur untuk mengikuti lomba ini. Wisata Sumur Amber adalah salah satu dari sekian banyak program unggulan kami yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kandangan," lanjut Bupati Rini.

Sumur Amber, yang terletak di bawah tiga pohon beringin besar, menawarkan pengalaman berenang di kolam alami dengan air yang jernih dan segar. Air dari sumur ini dipercaya memiliki khasiat untuk terapi, terutama bagi penderita stroke dan asma. Pengelola menyediakan kolam dengan variasi kedalaman untuk anak-anak dan dewasa, serta fasilitas tambahan seperti gazebo dan tempat karaoke untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Kehadiran Sumur Amber juga telah membawa dampak ekonomi positif bagi warga sekitar. Banyak penduduk yang kini membuka warung makan atau menyediakan halaman rumah mereka sebagai tempat parkir bagi para pengunjung. Selain itu, dengan tiket masuk yang terjangkau sebesar Rp 5.000 per orang, BUMDesa Podo Makmur berhasil meningkatkan pendapatan asli desa setiap tahunnya.

Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto menyampaikan apresiasinya terhadap BUMDesa Podo Makmur yang berhasil masuk dalam nominasi enam besar Lomba BUMDesa Tingkat Provinsi. "Selamat atas prestasinya. Masuk enam besar dari 27 BUMDesa di Jawa Timur adalah pencapaian yang luar biasa. Terima kasih kepada Pemkab Blitar yang telah membina BUMDesa dengan baik," katanya.

Budi Sarwoto juga menekankan pentingnya aspek kelembagaan, keuangan, kemitraan, dan dampak sosial dalam penilaian BUMDesa. "Penilaian lomba ini meliputi banyak aspek, termasuk bagaimana BUMDesa berkontribusi pada perekonomian desa dan meningkatkan pendapatan asli desa. Kami melihat BUMDesa Podo Makmur memanfaatkan potensi desa dengan baik untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Budi Sarwoto melihat BUMDesa Podo Makmur telah menunjukkan bagaimana potensi lokal dapat dikelola dengan sangat baik untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya saat melakukan tinjauan lapangan di BUMDesa Podo Makmur. 

BUMDesa Podo Makmur, yang berdiri di atas tanah kas desa, telah berhasil memanfaatkan sumber daya alam lokal, yaitu Sumur Amber atau Sumber Kandangan, sebagai destinasi wisata unggulan. Sumber air alami ini tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga berperan penting dalam peningkatan ekonomi desa melalui pendapatan asli desa (PAD).

"Melihat sekilas BUMDesa Podo Makmur, kita bisa memahami bagaimana desa ini memanfaatkan tanah kas desanya dengan optimal. Mereka telah menangkap peluang dari potensi yang ada dan mengembangkannya menjadi usaha ekonomi produktif. Ini sangat penting untuk mendukung pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," kata Budi Sarwoto.

Budi Sarwoto menyoroti keunikan BUMDesa Podo Makmur yang tidak sekadar mencontoh model dari tempat lain, tetapi fokus pada pengembangan potensi asli desa mereka sendiri. "Sering kita melihat BUMDesa yang hanya meniru konsep dari desa lain tanpa mempertimbangkan potensi unik mereka. Namun, BUMDesa Podo Makmur berbeda. Mereka telah menemukan kekuatan dari sumber daya lokal mereka dan mengembangkannya secara mandiri. Ini menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang apa yang terbaik untuk desa mereka," tambahnya.

Baca Juga : 5 Tradisi Suro di Jawa Timur

 

Lebih lanjut, Budi Sarwoto mengakui bahwa pendekatan BUMDesa Podo Makmur dalam mengelola Sumur Amber adalah contoh sukses dari pengelolaan yang berbasis potensi lokal.

"Sumur Amber, yang berada di bawah tiga pohon beringin besar, telah menjadi ikon wisata Desa Kandangan. Pengelolaannya yang melibatkan masyarakat lokal, termasuk anggota karang taruna, menunjukkan sinergi yang baik dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Saya yakin, dengan pendekatan ini, pendapatan BUMDesa Podo Makmur akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi desa," jelas Budi.

Dalam penilaian ini, Budi Sarwoto berharap BUMDesa Podo Makmur dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi BUMDesa lainnya di Jawa Timur. "Saya yakin BUMDesa Podo Makmur memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang dalam Lomba BUMDesa Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun ini. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan menggali dan mengembangkan potensi lokal, desa dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan daerah," tutup Budi Sarwoto.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto turut memuji progres pesat BUMDesa Podo Makmur meskipun usianya baru 1,5 tahun. "BUMDesa Podo Makmur menunjukkan perkembangan luar biasa dalam waktu singkat. Mulai dari kelembagaan hingga pengelolaan keuangan dan kontribusinya terhadap PAD desa, semuanya berjalan sangat baik. Ini berkat sinergi antara pemerintah, pengurus BUMDesa, dan masyarakat," ujar Bambang.

BUMDesa Podo Makmur telah menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dan kerjasama dapat membawa perubahan positif di desa. "Bumdes ini merupakan salah satu pilar ekonomi desa. Kami harus guyub rukun bersama pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mewujudkan BUMDesa yang lebih baik, berdaya saing, dan bermanfaat bagi masyarakat," tutup Bambang.

Lomba BUMDesa Tingkat Provinsi Jawa Timur ini adalah ajang bergengsi yang diikuti oleh 27 BUMDesa dari berbagai kabupaten/kota. Setiap BUMDesa menunjukkan keunggulan dan potensi masing-masing dalam mendukung pembangunan ekonomi desa. Dengan segala potensi dan prestasinya, BUMDesa Podo Makmur di Desa Kandangan diharapkan dapat menjadi pemenang dan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional.

Dalam sambutannya yang penuh harapan, Bupati Rini Syarifah mengajak tim penilai dan para tamu untuk menikmati keindahan Kabupaten Blitar. "Nikmati obyek wisatanya, cicipi kulinernya, dan kondhur memborong oleh-oleh dari Kabupaten Blitar. Semoga BUMDesa Podo Makmur meraih prestasi dan menjadi modal untuk melaju ke tingkat nasional," pungkasnya dengan penuh optimisme.

Bupati Rini juga menutup sambutannya dengan sebuah pantun penuh semangat: "Pergi ke Kandangan lewat Kantor Imigrasi, berhenti sebentar buka bekal. Semoga BUMDesa Podo Makmur meraih prestasi, sebagai modal melaju ke tingkat nasional."

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, BUMDesa Podo Makmur terus berjuang untuk mengangkat nama Kabupaten Blitar di kancah provinsi dan nasional. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar lagi.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy