JATIMTIMES - Hingga saat ini, Surat Izin Mengemudi (SIM) masih menuai protes dari masyarakat. Sebab mereka menilai proses penerbitan SIM sangatlah sulit.
Padahal, SIM merupakan syarat wajib bagi para pengendara yang akan melakukan perjalanan. Jika tidak memiliki SIM, siap-siap saja ditilang dan dikenai sanksi oleh polisi.
Baca Juga : Beri Bantuan Hukum Gratis, DPC Ferari Situbondo Gelar Pendidikan Profesi Advokat
Dalam penerbitan SIM, masyarakat harus mengikuti rangkaian prosedur, mulai dari ujian teori hingga ujian praktik SIM. Dalam ujian tersebut telah terdapat kriteria tertentu bagi seseorang untuk dinyatakan layak mendapatkan SIM.
Namun, tak sedikit yang mengaku kesulitan saat ujian SIM baik teori maupun praktik yang dinilai menyulitkan pengendara. Salah satunya seperti pengguna akun Tiktok @kaya_tah.
Dimana dalam video yang ia bagikan, ia meminta agar Kapolri di Indonesia mencontoh negara Taiwan yang dinilai lebih sesuai dengan situasi disini.
"Kepada bapak Kapolri yang terhormat, mending bapak mencontoh test driving simulasinya yang ada di Taiwan pak, lebih bagus, lebih related sama jalanan" ucap wanita tersebut, dikutip Rabu (26/6/2024).
Dalam videonya, wanita itu juga sedikit menjelaskan mengenai proses ujian praktek negara Taiwan yang terlihat sangat simple dan mudah namun sesuai dengan kondisi yang ada.
"Tuh liat nih yang lagi test driving nih ya, bentuknya cuma square doang pak kayak gini, ada lampu merah berhenti ngeliat kiri kanan. Kek gitu aja pak dijalan tu sebenernya yang dibutuhin," Jelasnya.
"Nah, ada lagi perempatan lampu merah pas belok ngeliat lagi kiri kanan, berhenti dulu lampu hijau jalan lagi ya kan. Kek gitu aja pak sebenernya," Sambungnya.
Ia pun membedakan aturan yang ada di Taiwan itu dengan aturan yang ada di Indonesia.
"Berhenti lagi, nah ini kalau belok kanan nih. Kalau belok kanan disini bisa langsung tapi tetep nunggu lampu merah juga tapi kalau belok kiri gak bisa langsung belok kiri disini pak kalau perempatan harus ke jalur kanan dulu," Katanya.
"Disiapin kotak-kotak putih ngumpul disitu para motor kalau mobil boleh langsung belok kiri kalau motor ngumpul dulu semua di kotak putih itu baru bisa belok kiri," kata wanita itu lagi.
Lebih jauh wanita itu juga menjelaskan mengenai praktik di Taiwan yang melewati rel kereta api. Menurutnya, hal itu sangat related dengan kondisi yang ada di Indonesia yang sama-sama memiliki rel kereta api.
Baca Juga : Kerja Sama SMKN 2 Bangkalan dan BPJS Ketenagakerjaan: Perlindungan untuk 300 Siswa Magang
Ia pun menyinggung soal rute zigzag yang memang banyak dikeluhkan para pengendara lantaran dinilai menyusahkan hingga banyak yang mengalami kegagalan ujian praktek ditahap ini.
"Dan ini yang paling penting pak ini di jalur kereta dia harus berhenti. Habis kereta lewat baru liat kiri kanan dulu baru jalan. Sesimpel itu aja pak," ucapnya.
"jangan ngikutin test driving yang di Amerika yang bentuk 8 pak karena SDM sama orang Indonesia berbeda, boleh dicontoh ya pak ya," Tandasnya.
Video wanita itu pun viral dan menuai berbagai tanggapan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengakui apa yang disebutkan oleh wanita itu.
Warganet pun nampak menyindir kesulitan ujian SIM di Indonesia.
"dipersulit klo di konoha supaya apa supaya duit lancar "Mau cepat apa lama??" pertanyaan ghoib.." Ujar @Edel****.
"di indo zig-zag," Kata @Saut****.
"tiap negara beda" kak di indo jalan bolong" makanya harus bisa zigzag, bener gk sih," Komen @satt****.