free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Hamtramck, Kota Pertama di AS yang Pemimpinnya Seorang Muslim

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Jun - 2024, 23:32

Placeholder
Amir Ghalib, Wali Kota Hamtramck yang beragama Islam. (Foto: screenshot @jurnaldunia)

JATIMTIMES - Disebuah negara pasti dihiasi dengan berbagai keberagaman. Mulai dari ras, suku dan juga kepercayaan. 

Tak terkecuali Amerika Serikat atau AS. Di sana juga penduduknya terdiri dari beragam kepercayaan. Namun, jika biasanya penduduk Muslim sangat minim berbeda dengan kota yang satu ini. Dimana kota ini dipenuhi penduduk Muslim bahkan pemimpinnya.

Baca Juga : 4 Jenis Bahan Rak Troli yang Kuat dan Awet

Kota tersebut adalah Hamtramck. Kota ini terletak tak jauh dari Detroit, ibu kota negara bagian Michigan.

Dilansir dari akun Tiktok @jurnaldunia, Hamtramck merupakan sebuah kota di negara bagian Amerika Serikat kota dengan luas 5,41 KM persegi ini dihuni oleh puluhan ribu penduduk. Tempat ini terkenal sebagai satu-satunya Kota mayoritas muslim di Amerika Serikat. Tak hanya itu menariknya pemerintah kota di Amerika ini juga dipimpin oleh seorang muslim agama Islam. 

Banyaknya pemeluk agama Islam di Hamtramck tak lepas dari sejarahnya yang panjang. Laju migrasi memainkan peran penting dalam perubahan demografis yang kini mayoritas dihuni warga muslim.

Dahulunya tempat ini dipenuhi dengan aneka pabrik dan menarik minat bagi banyak pencari kerja dalam perjalanannya. Menerima banyak imigrasi dari Eropa terkhususkan dari negara Polandia dan Bosnia gelombang imigrasi terus berlanjut yang membawa orang-orang dari Yaman Pakistan dan Bangladesh. 

Namun masa kejayaan kota ini perlahan sirna banyak pabrik yang pindah dan tutup lalu warga campuran Amerika Eropa pindah ke pinggiran Detroit. Kondisi ini membuat imigran yang kebanyakan berasal dari Yaman Pakistan dan Bangladesh menjadi penghuni tetap. Seiring berjalannya waktu dan berkembang hingga hari ini orang-orang yang tadinya sebagai imigran telah menjadi penduduk tetap dan menghasilkan keturunan berbeda dengan kota lainnya.

Di Amerika restoran halal dengan masakan Timur Tengah atau Pakistan juga tersebar di seluruh penjuru kota. Saat ini sekitar 27.320 orang penduduk dengan lebih dari 60% penduduknya adalah Penganut Agama Islam sisanya beragama Kristen Hindu dan agama lainnya.

Banyaknya penduduk yang mayoritas muslim ini sempat menimbulkan kekhawatiran. Penerapan hukum syariah di kalangan warga Amerika namun anggapan itu tidak terbukti dan kini mereka hidup berdampingan. Bukan hal yang aneh jika melihat beberapa orang menggunakan rok mini dan tato serta beberapa lainnya menggunakan jilbab berjalan di jalan yang sama. 

Yang jelas, meski bukan di negara muslim namun Islam terdengar dari masjid-masjid yang berdiri di pusat kota. Kecuali azan subuh volumenya dikecilkan karena tidak ingin mengganggu warga non muslim yang sedang tidur.

Baca Juga : Mengenal Sencha, Teh Terbaik yang Banyak Dikonsumsi Orang Jepang: Apakah Sama Seperti Teh Hijau?

Sementara suara lonceng dari gereja Katolik juga masih terdengar di kota ini. Ada beberapa masjid di kota ini. Namun yang paling terkenal ada masjid Al Islah Islamic Center. Masjid ini adalah masjid yang terbesar dan terkenal. Masjid ini mampu menampung hingga 2000 Orang. Masjid ini selalu disesaki oleh jemaah yang menunaikan ibadah khususnya pada bulan Ramadan dan perayaan hari besar Islam jumlah orang-orang yang mendatangi masjid akan semakin ramai.

Tak sekedar dihuni mayoritas muslim, bahkan pemerintah di kota dijalankan oleh orang-orang yang beragama Islam. Yang berstatus sebagai walikota adalah muslim keturunan Yaman Amer Ghalib yang menggugurkan dirinya sebagai walikota muslim pertama di kota Amerika Serikat pada usia 17 tahun.

Setelah tiba di Amerika, ia menyelesaikan pendidikan SMA sambil bekerja di pabrik. Ia juga bekerja Sambil kuliah hingga meraih gelar sarjana. Meski sempat kuliah kedokteran, namun ia lebih memilih terjun ke dunia politik dan pelayanan masyarakat sehingga memutuskan untuk menjadi seorang wali kota. 

Tak hanya Walikota yang muslim, pejabat dan pegawai pemerintah dan 6 anggota dewan di kota ini adalah penganut agama islam. Semua itu terdiri dari dua orang turunan Bangladesh, 3 orang Yaman Amerika dan satu orang mualaf yang merupakan Warga keturunan Polandia. 

Amerika singkatnya menyajikan sesuatu yang benar-benar berbeda dari kebanyakan kota lainnya di Amerika. Siapa sangka di negara super power yang sebagian besar penduduknya adalah muslim dan dipimpin oleh seorang muslim pula. Meskipun awalnya terdapat tantangan ekonomi dan perdebatan budaya yang intens, namun hal ini bukan menjadi masalah yang berkepanjangan. 

Penduduk dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda hidup berdampingan secara harmonis. Hamtramck bukan hanya sebuah kota melainkan juga simfoni kehidupan yang terus berkembang dalam harmoni keberagaman. 


Topik

Serba Serbi Hamtramck Amerika Serikat negara muslim muslim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni