JATIMTIMES- Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar secara resmi melantik ratusan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Senin 24 Juni 2024 di Gedung Olahraga Soekarno-Hatta.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi, 420 Pantarlih tersebut langsung ditugaskan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data penduduk di wilayah kerja masing-masing.
Baca Juga : Salah Kaprah Penggunaan Lampu Hazard Mobil
Upacara pelantikan yang berlangsung khidmat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di Kota Blitar.
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pantarlih dalam memastikan keakuratan data pemilih untuk Pilkada yang akan datang.
"Tugas Pantarlih sangat krusial dalam menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilu. Oleh karena itu, setiap Pantarlih harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian," ujarnya.
Setelah dilantik, Pantarlih langsung mengikuti serangkaian kegiatan penting yang disiapkan oleh KPU Kota Blitar. Mulai dari apel kesiapan coklit, bimbingan teknis (bimtek) terkait prosedur coklit, hingga pelaksanaan coklit di lapangan.
"Hari ini adalah hari pertama mereka bekerja, dan setiap Pantarlih diwajibkan melakukan coklit terhadap 10 data penduduk di wilayah tugas mereka masing-masing," jelas Rangga.
Proses coklit ini tidak hanya sekedar mencocokkan data tetapi juga bertujuan untuk memastikan tidak ada pemilih yang terlewatkan atau data ganda yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Dengan 420 Pantarlih yang kita miliki, jika setiap dari mereka men-coklit 10 data penduduk, maka hari ini kita akan dapat memverifikasi sekitar 4.200 data penduduk," imbuh Rangga.
Pentarlih Kota Blitar dihadapkan dengan tugas besar untuk memverifikasi data sebanyak 122.128 orang yang terdaftar dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
Baca Juga : KPU Jatim Targetkan Coklit Satu Juta Pemilih Perharinya
Data ini tersebar di 211 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kota Blitar. Dengan data yang begitu banyak dan tersebar, peran Pantarlih menjadi sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan akurasi proses pemutakhiran data pemilih.
Selain itu, Rangga juga menekankan pentingnya kerjasama antara Pantarlih dengan pemangku wilayah setempat. "Koordinasi dengan Lurah, Ketua RT dan RW sangat diperlukan agar proses coklit dapat berjalan lancar. Kerjasama ini tidak hanya memperlancar proses tapi juga membantu dalam mendapatkan data yang valid dan terpercaya," tegasnya.
Ia berharap, dengan sinergi yang baik antara Pantarlih dan tokoh masyarakat, proses coklit bisa berjalan tanpa kendala yang berarti.
Dengan dimulainya kegiatan coklit oleh Pantarlih, KPU Kota Blitar berharap proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pada hari pemungutan suara nanti, daftar pemilih tetap (DPT) sudah benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Rangkaian kegiatan pada hari ini menjadi awal yang penting dalam rangkaian panjang persiapan Pilkada 2024 di Kota Blitar. KPU Kota Blitar berkomitmen untuk terus mengawal proses ini dengan seksama, demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
“Kerja keras Pantarlih akan sangat berarti dalam menjaga demokrasi kita,” pungkas Rangga Bisma Aditya dengan penuh optimisme.