JATIMTIMES - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sepanjang pekan lalu menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim). Anggota DPRD Jatim Habib Mahdi mengaku prihatin dengan karhutla tersebut.
Legislator Dapil Probolinggo-Pasuruan ini meminta dan mengajak kepada seluruh pengunjung untuk turut menjaga lingkungan di sekitar Gunung Bromo. Khususnya bagi pengunjung yang memiliki tujuan selain berwisata alam. Ini diperlukan agar karhutla di TNBTS tidak terulang lagi.
Baca Juga : Tukik-Tukik Muda Meluncur ke Samudra: Aksi Konservasi Mahasiswa Biologi Unisba Blitar di Pantai Serang
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat sekitar dan wisatawan untuk tetap mejaga lingkungan. Tidak melakukan aktivitas yang memicu kebakaran, termasuk membuang putung rokok sembarangan," katanya, Senin (24/6/2024).
Habib Mahdi menekankan, karhutla yang terjadi di TNBTS secara beruntun sejak Selasa (18/6/2024) hingga berhasil padam pada Minggu (23/6/2024), harus menjadi bahan evaluasi bersama. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim ini menyampaikan, kondisi cuaca yang panas menyebabkan rawan terjadi kebakaran.
"Jadi, diharapkan tidak membawa alat-alat yang bisa memercikkan api. Apalagi ini kan momen liburan sekolah yang dipastikan tingkat kunjungan wisatawan pasti meningkat," jelasnya.
Habib Mahdi pun meminta kepada seluruh petugas yang berjaga di kawasan TNBTS untuk lebih ketat dalam hal pengawasan.
"Harus ada pengawasan secara khusus. Karena sekarang ini lagi padat-padatnya wisatawan dan pengawasan lebih diperketat lagi," pinta Habib Mahdi.
Baca Juga : Perpanjangan Masa Jabatan 218 Kades, Ketua DPRD Blitar: Kesempatan Emas untuk Pembangunan Desa
Karhutla di kawasan TNBTS sudah terjadi sejak Selasa (19/6/2024). Awalnya, pada Selasa sore, titik api terlihat di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari. Sejak saat itu, kobaran api belum bisa dipadamkan, bahkan semakin meluas hingga ke Desa Podokoyo Kecamatan Tosari.
Setelah sempat padam di titik Mororejo dan Podokoyo, Sabtu siang (22/6/2024), kawasan TNBTS kembali terbakar lagi. Kali ini, kobaran api menjalar di Kawasan Gunung Batok, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Lantaran angin yang berhembus di lokasi kejadian begitu kencang, kobaran api pun cepat menjalar hingga ke puncak Gunung Batok dan terus meluas ke sisi barat. Kebakaran baru berhasil padam pada Minggu (23/6/2024).
