JATIMTIMES - Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Fly Over Peterongan, Jombang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi pagi tadi pukul 09.00 WIB. Kendaraan paling depan yakni Daihatsu Grandmax bernopol L 9131 BV yang dikemudikan Nur Khomarudin (23), warga Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Magetan.
Baca Juga : 218 Kepala Desa Blitar Dapat Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati Rini: 'Mbangun Deso, Sukseskan Pembangunan'
Kendaraan tersebut ditabrak dari arah belakang oleh pikap Daihatsu Grandmax bernopol B 9584 CUB yang dikemudikan Muhammad Zulfi Baharsyah (27), warga Desa Sudimoro, Megaluh, Jombang. Tabrakan tersebut membuat sepeda motor Honda Scoopy bernopol AG 2390 AAV yang dikendarai Moch Rizki Nanda (24), warga Desa Bujel, Mojoroto, Kediri tidak bisa menghindar sehingga menabrak bagian belakang Grandmax.
Begitu juga dengan 2 kendaraan di belakang Scoopy yang ikut menabrak kendaraan di depannya. Yakni truk boks bernopol N 9903 AT yang dikemudikan Muhammad Sugeng Tri (20), warga Desa Sambirejo, Jogoroto, Jombang dan mobil Honda Mobilio bernopol L 1731 AK yang dikemudikan Zuly Kurniansyah (30), warga Desa Denanyar, Jombang.
"Semua kendaraan dari arah barat, dari arah Jombang mengarah ke Surabaya," ungkapnya kepada wartawan, Senin (24/06/2024).
Beruntung, tidak ada korban dalam kecelakaan beruntun tersebut. Seluruh kendaraan hanya mengalami kerusakan ringan di bagian bodi depan. Begitu juga Scoopy yang mengalami kerusakan di bagian bodi delan dan belakang karena benturan.
"Alhamdulillah tidak ada korban luka untuk saat ini. Hanya kerugian materiil saja," ucapnya.
Baca Juga : Penuh Kesedihan: Empat Korban Kecelakaan Tol Semarang-Batang Dikebumikan di Kampung Halaman di Blitar
Anang mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di lokasi. Saat ini kelima kendaraan sudah diamankan di Satlantas Polres Jombang.
"Untuk penyebabnya, mohon maaf masih kami dalami. Kami upayakan lidik. Kalau sudah, nanti kita sampaikan kembali," pungkasnya.(*)