free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sopir Bus dan Truk Dilarang Injak Pedal Rem saat Jalan Menurun, Berikut Penjelasannya 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

24 - Jun - 2024, 17:21

Placeholder
Bangkai bus dan truk yang terlibat kecelakaan di KM 4.400 jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (5/3/2022). (Foto: Antara)

JATIMTIMES - Kasus kecelakaan yang melibatkan bus dan truk sering dipicu oleh rem blong. Salah satu penyebab utama  rem blong ini adalah penggunaan rem utama yang berlebihan sehingga menyebabkan komponen rem mengalami overheat dan akhirnya malfungsi. 

Investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengungkapkan bahwa hampir semua peristiwa rem blong terjadi di jalan menurun. Dia juga menyebut minimnya pengetahuan teknik mengemudi juga menjadi faktor penyebab kecelakaan kerap terjadi. 

Baca Juga : Polisi Selidiki Penemuan Jenazah Pria Telungkup di Mes Perusahaan

Menurut Wildan, para pengemudi harus dibekali dengan teknik mengemudi yang tepat, terutama ketika melewati jalan menurun. “Hal ini tak lepas dari minimnya pengetahuan. Maka dari itu setiap sopir bus dan truk harus dibekali dengan teknik mengemudi saat melewati jalan menurun. Tak cukup hanya mengandalkan autodidak,” ujar Wildan dilansir Gridoto, Senin (24/6). 

Dia juga menekankan bahwa perusahaan transportasi yang memiliki kendaraan niaga harus berperan aktif dalam memberikan pengetahuan ini kepada para pengemudinya. Selain itu, perusahaan harus mengontrol dan memastikan bahwa teknik mengemudi yang benar diterapkan oleh pengemudi mereka. 

Lebih lanjut, Wildan menjelaskan saat melewati jalan menurun, pengemudi harus menggunakan gigi rendah dan tidak menginjak pedal rem secara terus-menerus. Sebagai gantinya, laju kendaraan harus diperlambat menggunakan exhaust brake. 

“Sepele, seperti ketika akan melewati jalan menurun, pengemudi harus menggunakan gigi rendah dan tidak boleh menginjak pedal rem, tapi laju kendaraan harus diperlambat dengan exhaust brake,” jelasnya.

Dijelaskan Wildan, penggunaan rem utama secara berulang dan panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi rem. Oleh karenanya, pengemudi harus mengatur waktu penggunaan rem utama dan memanfaatkan engine brake sebanyak-banyaknya. 

Baca Juga : Ini Keutamaan Mengunjungi Orang yang Baru Pulang Haji

Engine brake ini, kata Wildan, bekerja dengan menggunakan gigi rendah dan mengaktifkan exhaust brake untuk memperlambat laju kendaraan. “Jika tidak perlu, pedal rem tidak usah diinjak. Perlambatan kendaraan bisa diwakilkan dengan engine brake yakni menggunakan gigi rendah dan mengaktifkan exhaust brake,” pungkas Wildan.

Dengan memahami dan menerapkan teknik mengemudi yang benar, risiko kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalisasi. Peran aktif perusahaan transportasi dalam memberikan pelatihan dan kontrol juga sangat penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan.


Topik

Peristiwa Rem blong jalanan menurun tips aman mengemudi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy