JATIMTIMES - Mengunjungi orang yang baru pulang haji memiliki makna dan keutamaan yang luar biasa dalam Islam. KH Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD. yang lebih akrab disapa Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, menjelaskan bahwa kunjungan atau ziarah ke orang yang baru pulang haji merupakan bentuk husnuzon (berbaik sangka).
Menurut Buya Yahya, banyak riwayat yang menyatakan orang yang baru pulang haji akan diampuni dosanya. Bahkan, haji yang mabrur (haji yang diterima Allah) hanya akan mendapat balasan berupa surga, sebagaimana dilansir dari penjelasan Buya Yahya dalam sebuah video di YouTube Al-Bahjah TV, Senin (24/6).
Buya Yahya menambahkan bahwa orang yang baru pulang haji, dosanya diampuni seperti bayi yang baru lahir. Kecuali dosa kepada sesama manusia yang harus diselesaikan secara langsung. Karena mereka dianggap tidak punya dosa, maka mengunjungi mereka untuk meminta doa adalah sangat dianjurkan, seperti doa yang dibaca oleh jemaah sepulang haji berikut ini:
اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.
"Allahummaj'al hajjana hajjan mabruura, wa 'umratan 'umratan mabruura, wasa'yanaa sa'yan masykuuraa, wa dzanban dzanban maghfuraa, wa 'amalanaa 'amalan shaalihan maqbuulaa, wa tijaaratan lan tabuura, yaa 'aalima maa fish shudur, akhrijnaa minadh dhulumaati ilan nuur."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (baik dan diterima), umrah kami umrah yang mabrur, sa'i kami sa'i yang disyukuri, dosa kami dosa yang diampuni, amal kami amal shaleh yang diterima, dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada, keluarkanlah kami dari kedzaliman menuju cahaya (keimanan)."
Menurut Buya Yahya, doa di atas tidak secara harfiah diajarkan oleh Rasulullah, tetapi merupakan potongan dari berbagai hadis nabi yang dikumpulkan oleh ulama untuk menyambut orang yang baru pulang haji. "Doa ini boleh dibaca dan sangat sesuai dengan riwayat-riwayat tentang potongan-potongan hadis Nabi SAW. Tapi bukan berarti doa itu adalah dari nabi," kata Buya Yahya.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya mengunjungi orang yang baru pulang haji. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Hakim, dan Imam Ibnu Khuzaimah, Nabi SAW pernah mendoakan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini."
Riwayat lain menyebutkan:
Baca Juga : Mengapa Jenazah Jemaah Haji Tidak Ditutup Kain Kafan? Berikut Penjelasannya
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
Artinya: "Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ‘Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.’” (HR Imam Ahmad).
Dengan demikian, mengunjungi orang yang baru pulang haji adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain untuk menunjukkan kegembiraan, kita juga dapat meminta doa dan memohon ampun kepada Allah melalui orang yang baru pulang haji. Dengan berbaik sangka bahwa mereka telah diampuni dosanya, kita berharap mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Tradisi ini tidak hanya menunjukkan penghormatan kepada mereka yang baru menyelesaikan ibadah haji, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.