JATIMTIMES - Banyak sekali kasus kehilangan barang berharga yang terjadi saat seseorang menunaikan salat di masjid. Entah itu handphone atau tas yang berisi segala macam barang penting, termasuk uang.
Banyaknya kasus kehilangan yang sudah terjadi membuat beberapa orang memilih untuk tidak singgah di masjid karena takut kejadian serupa terjadi.
Baca Juga : Purnawiyata SMK Budi Mulia Pakisaji, Komitmen Pendidikan Gratis Bagi Yatim-Piatu
Terkait hal tersebut, Buya Yahya mengungkap tempat aman untuk meletakkan tas saat sedang salat di masjid. Hal itu disampaikan Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya yang dibagikan di kanal YouTube Al Bahjan TV.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyarankan jamaah yang membawa barang berharga agar diletakkan di depan sajadah. "Ini menarik jadi ilmu baru, apabila punya tas Pak Ibu, biasanya ditaruh depannya," jjar Buya Yahya.
Fenomena meletakkan tas di depan sajadah, menurut Buya Yahya, adalah hal yang lumrah terjadi. Ia menegaskan jika seseorang tidak bisa menjaga barangnya ketika sedang salat berjamaah, maka rentan diambil orang lain.
Ia menyampaikan setiap keadaan tidak bisa diprediksi, terutama orang yang ingin jahat, seperti melakukan aksi mencuri.
Oleh karena itu, Buya Yahya menyarankan agar hal yang dianggap penting hendaknya diletakkan di depan agar tidak hilang. "Giliran lepas nengok. Makanya hapemu ilang, tasmu taruh depan, sandal bungkus plastik taruh depan," ucapnya.
Lebih jauh Buya Yahya menegaskan bahwa hukum menyimpan tas di tempat sujud dibolehkan ketika ingin ibadah secara berjamaah.
Menurut dia, tas tersebut bisa dijadikan sebagai penghalang tempat shlalat untuk orang yang ingin lewat depan tanpa permisi. "Sekaligus bisa menjadi pembatas salat," katanya.
Baca Juga : Viral Aksi Pemberani Seorang Bocah Cegat Ojol yang Gunakan Jalur Sepeda
Hal itu sesuai dengan hadis dari riwayat Abu Hurairah mengenai anjuran pembatas salat ketika sedang berjamaah di masjid. Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila seorang dari kalian salat, hendaklah ia menjadikan sesuatu di hadapannya (sebagai sutrah). Bila tidak mendapatkan sesuatu, hendaklah ia menancapkan tongkat. Bila tidak ada tongkat, hendaklah ia membuat garis dan tidak membahayakan apa yang lewat di hadapannya." (HR. Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Daruquthni, dan Baihaqi).
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan, jika tas diletakkan di depan sajadah, akan membuat si pemilik khusyuk saat melakukan salat dan tidak waswas barangnya akan hilang.
"Allah senantiasa menghadap kepada hamba-Nya dengan rahmat, pengkabulan dan pahala di dalam salat hamba-Nya, asalkan tidak tolah-toleh," tandasnya.
