JATIMTIMES - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ali Muthohirin mendapat aliran dukungan dari sejumlah relawan. Dukungan tersebut untuk rencana pencalonannya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024 mendatang.
Terbaru, pria yang tercatat sebagai pengurus aktif dalam struktural dewan pimpinan pusat (DPP) PSI ini mendapat dukungan dari Relawan Sahabat Ali Muthohirin (SAM) Kota Malang. Dukungan itu dideklarasikan pada Minggu (23/6/2024).
Baca Juga : Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Sehat, Pj Wali Kota Malang Apresiasi Unisma Libatkan UMKM
Koordinator Relawan SAM Kota Malang, Ahmad Rizki Mubarak mengatakan, deklarasi tersebut dilakukan usai pihaknya mendapat dukungan dari relawan se Kecamatan Lowokwaru. Bahkan menurutnya, sudah terkumpul relawan dari 12 kelurahan se Lowokwaru.
"Dari masing-masing kelurahan diambil muncul sampai 6 orang (relawan) kumpul sama-sama deklarasi dukungan kepada Ali Muthohirin menjadi pemimpin di Kota Malang," ujar Rizki, Minggu (23/6/2024).
Dirinya mengklaim bahwa dukungan itu juga tidak muncul tanpa alasan. Menurutnya, dukungan tersebut berawal dari gerakan Ali Muthohirin yang turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga Kota Malang. Yang kemudian dilanjutkan dengan membuat sebuah gerakan.
"Peserta dari gerakan ada dari kalangan UMKM, ada pengusaha kafe, sound sistem, pemilik warung, dan ibu-ibu. Kemudian ada juga teman-teman juru parkir, ojek online, tokoh-tokoh di wilayah kelurahan masing-masing, ketua lembaga di kelurahan yang bukan bagian dari ASN," terangnya.
Rizki mengatakan, dukungan yang diberikan tersebut juga lantaran dirinya menilai bahwa Ali Muthohirin merupakan sosok yang punya visi besar. Yakni mengembalikan Kota Malang dengan ciri khas dan karakternya.
Baca Juga : Polling Online Masih Rendah, Nurochman: Optimis Meningkat Usai Daftar Bacawali
Nantinya, para relawan yang telah terbentuk ini akan bertugas untuk menjaring dukungan di wilayahnya masing-masing. Artinya untuk membangun jaringan dan simpul hingga di setiap lingkungan RW di masing-masing kelurahan.
"Untuk mengawal sama-sama ketika mas Ali, resmi menjadi calon dan mesin politik selain mesin (politik) dari parpol. Selain itu juga bertugas memantau menjaring aspirasi masyarakat di wilayah. Dan koordinator di setiap RW," tuturnya.