JATIMTIMES - Nama komika Marshel Widianto baru-baru ini menjadi sorotan setelah Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengumumkan bahwa Marshel akan diusung sebagai bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan. Pencalonan ini memicu berbagai reaksi, termasuk dari aktris Nikita Mirzani yang mengkritik keras keputusan tersebut.
Nikita Mirzani yang mengaku memiliki kepedulian besar terhadap kota tempat ia tumbuh besar, Tangerang Selatan, merasa perlu angkat bicara. Ia menyatakan tidak memiliki masalah pribadi dengan Marshel, namun merasa bertanggung jawab untuk memperingatkan warga Tangsel agar tidak salah memilih pemimpin.
Baca Juga : Sekolah Terdampak Tanah Gerak di Brau Kota Batu Gagal Direlokasi, Ini Alasannya
"Jujur, gua enggak punya masalah sama yang namanya Marshel Widianto, tapi karena gue kecil dan besar di Tangsel, gua harus ngomong, untuk mengamankan warga Tangsel," ungkap Nikita.
Nikita mengungkapkan beberapa alasan di balik kritiknya terhadap Marshel. Pertama, ia menuduh Marshel telah mengkhianati Deni Cagur yang dulu membawanya masuk ke dunia komedi. Kedua, ia juga menyoroti ketidaktepatan waktu dan kinerja Marshel yang buruk, yang menurutnya menyebabkan Marshel tidak lagi digunakan oleh stasiun televisi.
Selain itu, Nikita menyebut Marshel sebagai "raja gimmick dan settingan" yang selalu mendekati orang kaya atau berpengaruh untuk kepentingan pribadi. Menurutnya, Marshel juga memiliki reputasi buruk di kalangan kru televisi dan rekan kerja karena sikapnya yang tidak tahu diri dan berperilaku buruk.
"Apalagi namanya sekarang sudah merosot turun jauh ke lantai. Ya kan dengan tiba-tiba dia diusung untuk menjadi wakil walikota Tangsel. Itu sangat tidak masuk akal," tegas Nikita.
Ia juga menyoroti bahwa banyak anak muda kader partai yang lebih berkompeten dan layak untuk posisi tersebut dibandingkan Marshel.
Baca Juga : Wakil Ketua Dewan Nurochman Daftar Bacawali di Desk Pilkada DPC PKB Hari Ini
Bahkan menurut Nikita, sahabat Marshel, Raffi Ahmad, memposting dukungan kepada Marshel dengan menutup kolom komentar, yang menurutnya merupakan tanda tanya besar. Ia berharap Partai Gerindra akan mempertimbangkan kembali pilihan mereka dan mencari calon yang lebih layak.
Meskipun Nikita mengakui pentingnya memberi kesempatan kedua bagi mereka yang ingin berubah, ia merasa Marshel belum siap untuk tanggung jawab besar sebagai wakil wali kota. Ia menyarankan agar Marshel diberi waktu lebih lama untuk belajar dan membuktikan diri sebelum diusung kembali sebagai calon pemimpin daerah.
"Please deh kalau ngusung nama-nama untuk menjadi wakil daerah atau apapun itu yang bener-bener aja. Marshel juga siapa sih pendukungnya. Pokoknya ini nggak ada kebencian, gue cuma ngutarain apa yang gue tahu, supaya Tangsel jauh lebih aman dan lebih baik," tutup Nikita.
