JATIMTIMES - Siapa yang tidak kenal ayam geprek? Makanan yang satu ini sangat digemari oleh banyak orang di Indonesia. Rasanya enak, harganya juga terjangkau, dan mudah ditemukan di mana-mana menjadi alasan utama mengapa ayam geprek menjadi favorit. Namun, apakah mengonsumsi ayam geprek setiap hari aman? Bagaimana dengan kandungan gizinya?
Dalam satu potong ayam geprek (150 gram), terdapat sekitar 394 kalori dengan kandungan natrium sebesar 690 mg. Selain itu, ayam geprek juga mengandung sekitar 26,99 gram lemak. Berikut ini bahaya atau efek samping dari mengonsumsi ayam geprek jika terlalu sering.
1. Efek Cabai pada Pencernaan
Baca Juga : Inovasi APASI Bakal Dihadirkan Dinkes Kota Malang, Apa Itu?
Menurut Journal of Neurogastroenterology and Motility yang ditulis oleh Aniwan, S., & Gonlachanvit, S. (2014), cabai yang digunakan dalam sambal ayam geprek dapat menyebabkan rasa terbakar, sakit perut, diare, dan bahkan luka pada lambung. Hal ini terjadi karena cabai mengandung capsaicin yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.
2. Risiko Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular
Mengutip jurnal Dietary Fats and Cardiovascular Disease dari American Heart Association, kandungan natrium yang tinggi pada ayam geprek dapat mengarah pada hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Ini disebabkan oleh konsumsi garam berlebih yang dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Obesitas dan Penyakit Jantung
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (2024) About Sodium and Health, minyak yang digunakan dalam proses penggorengan ayam geprek bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Lemak jenuh dan trans dari minyak goreng dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
4. Kontaminasi Makanan
Tempat yang tidak bersih dapat menyebabkan kontaminasi pada ayam geprek, yang bisa berujung pada penyakit seperti tifoid. Kebersihan dalam penyajian makanan sangat penting untuk mencegah infeksi bakteri.
Meski demikian, tidak ada batasan tertentu untuk konsumsi ayam geprek. Namun mengingat kandungan lemak dan natriumnya, disarankan untuk membatasi konsumsinya. Melansir saran dari Fatsecret, konsumsi ayam geprek sebaiknya dibatasi menjadi 2-3 kali seminggu untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan.
Berikut ini Tips Mengonsumsi Ayam Geprek dengan Aman
1. Imbangi dengan Sayur dan Buah
Konsumsi sayur dan buah tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas serta penyakit jantung.
2. Olahraga Secara Rutin
Baca Juga : DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Bupati terhadap Dua Raperda Inisiatif Dewan
Lakukan olahraga secara rutin untuk membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung.
3. Minum Air yang Cukup
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk membantu metabolisme dan pencernaan.
4. Beli di Tempat yang Bersih
Pilih tempat makan yang bersih dan terjamin kebersihannya untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Mengonsumsi ayam geprek tetap diperbolehkan asalkan tidak berlebihan. Pembatasan konsumsi dan keseimbangan asupan makanan serta aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Bijaklah dalam mengonsumsi ayam geprek agar tidak mengalami risiko penyakit yang tidak diinginkan. Ingat, cabai pada ayam geprek bisa mengiritasi dan menyebabkan diare, jadi perhatikan jumlah dan frekuensi konsumsinya. Yuk, lebih bijak dalam mengonsumsi ayam geprek!