JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk perbaikan jalan yang rusak parah di utara Sabodam Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Kerusakan ini terutama disebabkan oleh seringnya jalan tersebut dilintasi truk-truk pasir yang melebihi muatan. Perbaikan ini akan dilakukan dengan pembangunan jalan beton, seperti yang dikonfirmasi oleh Hamdan Zulfikri Kurniawan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Kabupaten Blitar Darurat TBC: 591 Kasus Terjadi di Semester 1 2024
Hamdan Zulfikri menjelaskan bahwa kerusakan jalan di daerah tersebut sudah sangat memprihatinkan dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki dengan jalan hotmix biasa.
"Ruas jalan di utara Sabodam Sumberasri memang harus menggunakan beton karena sering dilintasi truk pasir dengan muatan berlebih. Jika hanya menggunakan hotmix, jalan ini akan cepat rusak kembali," ujar Hamdan, Kamis (20/6/2024).
Ia mengakui bahwa biaya pembangunan jalan beton jauh lebih mahal dibandingkan dengan jalan hotmix. "Anggaran Rp 2 miliar ini hanya cukup untuk membangun jalan kurang dari satu kilometer. Biaya untuk jalan beton tiga kali lebih mahal dibandingkan jalan hotmix," katanya.
Meski demikian, Hamdan menegaskan bahwa pilihan untuk menggunakan beton adalah keputusan yang tepat untuk memastikan ketahanan jalan terhadap beban berat dari truk pasir yang sering melintas.
Hamdan juga menambahkan bahwa pengerjaan perbaikan jalan ini ditargetkan bisa dimulai pada bulan Juli mendatang. "Saat ini, prosesnya masih dalam tahap kontrak, dan kita harapkan akhir bulan ini semua sudah selesai sehingga proyek bisa segera dimulai bulan depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hamdan menjelaskan bahwa Pemkab Blitar secara berkala melakukan perbaikan jalan-jalan yang mengalami kerusakan di wilayahnya, sesuai dengan ketersediaan anggaran.
"Kami berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaiki kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Blitar. Perbaikan ini kami sesuaikan dengan prioritas kerusakan dan tentunya juga ketersediaan anggaran yang ada," terangnya.
Baca Juga : SiLPA Besar, DPRD Kota Batu Beri Catatan
Penduduk setempat menyambut baik rencana perbaikan ini. Salah seorang warga, Mahendra, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan di wilayah tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi para petani dan pedagang yang sering menggunakan jalan ini untuk transportasi hasil bumi dan barang dagangan.
"Setiap kali musim hujan, jalan ini seperti kubangan. Kita sering kesulitan melewati jalan ini, apalagi kalau bawa barang berat," keluhnya.
Tidak hanya itu, warga lain, Rina, juga mengeluhkan dampak kerusakan jalan terhadap keselamatan anak-anak yang sering melintasi jalan tersebut untuk pergi ke sekolah. "Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan yang rusak ini. Banyak anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah melewati jalan ini. Kondisi yang tidak aman membuat kami selalu was-was," ujarnya.
Dengan adanya rencana perbaikan ini, diharapkan dapat memperbaiki kondisi jalan dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut. Hamdan memastikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proyek perbaikan jalan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Perbaikan jalan di utara Sabodam Sumberasri ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Blitar dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang sering dilalui kendaraan berat seperti truk pasir.