JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang serius untuk terus menguatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah. Bahkan terkait hal itu, Pj Wali Kota Malang khusus merancang program bertajuk 'Sahabat UMKM'.
Wahyu mengatakan, program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM secara langsung di Kota Malang. Tujuannya untuk mengenalkan produk hingga memiliki akses pasar yang lebih meluas.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Serahkan Bantuan Hewan Kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah
"Saya saat ini tengah membranding terkait program Sahabat UMKM. Jadi saya adalah Sahabat UMKM. Tujuannya agar bisa memberikan suatu dampak yang positif agar UMKM lokal bisa dikenal tidak hanya di Kota Malang tapi di luar kota," ujar Wahyu.
Bukan hanya gagasan saja, dalam beberapa hari terakhir, dirinya juga menyempatkan untuk mendatangi sejumlah pelaku UMKM. Setelah mengunjungi pengrajin tempe Sanan dan pengrajin rotan di Tasikmadu, dirinya juga mengunjungi 3 pelaku UMKM di wilayah Kelurahan Mojolangu, Selasa (18/6/2024) siang.
Wahyu mengatakan, dalam pelaksanaan pendampingannya nanti, Sahabat UMKM memiliki sejumlah tugas. Mulai dari melihat proses produksi, pemasaran hingga mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pelaku UMKM di Kota Malang.
Selain itu, gagasan Sahabat UMKM ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui program Ngobrol Mbois Ilakes atau yang lebih dikenal dengan program 'Ngombe'.
Sebagai informasi, aspirasi yang diserap melalui program Ngombe tersebut juga menginisiasi agar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dskopindag) lebih aktif.
Baca Juga : Kisah Mata-Mata Rasulullah yang Jasadnya Dilindungi Lebah
"Jadi kita tahu langsung keluhan yang dihadapi para pelaku UMKM. Bukan mereka yang datang ke kita. Tapi kami yang langsung turun ke pelaku UMKM," tegasnya.
Selain itu dalam pelaksanaannya nanti, dirinya juga akan melibatkan peran dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan fungsinya masing-masing. Untuk dapat diterapkan di seluruh kecamatan se Kota Malang.
Dikatakannya, pendampingan permodalan bagi pelaku UMKM merupakan salah satu fokus utama dalam program ini. Sebab menurut Wahyu, dari segi pemasaran dan kualitas produk UMKM Kota Malang, umumnya tidak ditemukan masalah.
