free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

11 Zulhijah: Hari Mustajab untuk Berdoa

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

18 - Jun - 2024, 20:56

Placeholder
Kabah di Mekah. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - 11 Zulhijah yang juga dikenal sebagai Yaumul Qar, adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, khususnya bagi jemaah haji yang berada di Mina, Mekah. 

Hari ini merupakan hari yang sangat dianjurkan untuk berdoa, karena doa yang dipanjatkan pada hari ini diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Juga : Sehari Jelang Ulang Tahun, Persebaya Umumkan Gaet Top Scorer Lokal Liga 1 2023/2024

Melansir dari Instagram Shahih Fiqih, Yaumul Qar adalah hari setelah Iduladha, yang jatuh pada tanggal 11 Dzulhijjah. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dinyatakan sahih oleh Al-Albani, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 

"Hari yang paling afdhol di sisi Allah adalah hari An-Nahr (10 Dzulhijjah) lalu hari Al-Qar (11 Dzulhijjah)" (HR Abu Dawud 1502. Shohih oleh Al-Albani).

Adapun Yaumul Qar adalah hari di mana jamaah haji menetap di Mina setelah menyelesaikan tawaf ifadah dan berkurban, lalu beristirahat. Keutamaan 11 Zulhijah dijelaskan oleh shahabat Abu Musa Al-Asy‘ari ra dalam khutbahnya pada salat Idul Adha. 

"Setelah idhul adha (10 dzulhijjah) ini ada tiga hari yang Allah sebut sebagai hari-hari yang singkat adalah hari-hari mustajab untuk berdo'a, maka mintalah kepada Allah apa yang kalian inginkan" (Tafsir Ath-Thabari 4/203-206, Latho'iful Ma‘arif hal. 503).

Kala itu, Abu Musa Al-Asy‘ari ra mengatakan bahwa setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah) ada tiga hari yang Allah sebut sebagai hari-hari yang singkat yang mustajab untuk berdoa. Beliau mengajak umat Islam untuk meminta kepada Allah apa yang diinginkan pada hari-hari tersebut 

Pada Yaumul Qar, umat Islam tidak diperbolehkan berpuasa karena termasuk dalam hari tasyrik. Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yang juga merupakan hari-hari yang dilarang untuk berpuasa. Yang bisa dilakukan adalah memperbanyak dzikir, memuji Allah, dan sering melantunkan takbiran.

Baca Juga : Bupati Sanusi Salat Iduladha dan Serahkan Hewan Kurban di Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 203, "Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang." Yang dimaksud dengan "hari-hari yang terbilang" adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu hari tasyrik. Ini merupakan pendapat dari Ibnu Umar dan mayoritas ulama.

Hari tasyrik adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk beribadah dengan penuh keikhlasan. Umat Islam diajak untuk memperbanyak dzikir dan doa, serta mempererat silaturahmi dengan sesama muslim. Ini adalah momen untuk merenungkan kebesaran Allah dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.

Dengan memahami dan memanfaatkan keutamaan Yaumul Qar, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Hari ini adalah kesempatan emas untuk memanjatkan doa dan berharap agar segala permohonan dikabulkan.


Topik

Agama 11 Dzulhijjah yaumul-qar keistimewaan Zulhijjah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya