free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Puskesmas Kepanjen dan Bululawang Segera Pindah, Bupati Sanusi: Karena Tidak Layak

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

18 - Jun - 2024, 03:39

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin (17/6/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi segera menyusun perencanaan perpindahan lokasi bangunan Puskesmas Kepanjen dan Puskesmas Bululawang di lokasi baru. Hal itu dilakukan karena bangunan kedua puskesmas tersebut saat ini dianggap tidak layak. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan pihaknya telah meninjau beberapa lokasi yang akan dibuat untuk Puskesmas Kepanjen. Yakni di Kantor Kecamatan Kepanjen, Kantor UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang serta kawasan di jalur lingkar barat atau jalibar. 

Baca Juga : Kepala Rutan Situbondo Nyate Bareng Warga Binaan Pemasyarakatan

"Rencana nanti relokasi Puskesmas Kepanjen makanya kita sedang mencari alternatif tempat, karena kurang luas. Rencananya bikin gedung baru dan ada tanah di pintu keluar Jalibar," ungkap Sanusi, Senin (17/6/2024). 

Disinggung mengenai alasan mendasar Puskesmas Kepanjen harus berpindah tempat,  Sanusi mengatakan  bangunan Puskesmas Kepanjen yang saat ini berada di depan Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Malang ini sudah tidak layak. 

"Sudah tidak layak Puskesmas Kepanjen. Tidak ada parkirnya, tempatnya sangat sempit. Perlu adanya peningkatan pelayanan terhadap kesehatan," kata Sanusi. 

Nantinya,  lokasi tanah yang akan dibangun Puskesmas Kepanjen berada di kawasan Jalibar yang masuk dalam area Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang atau dekat dengan pintu keluar Jalibar. 

Sanusi menyebut, untuk satu puskesmas harus berada di lahan seluas 5.000 meter persegi. Dengan begitu, masyarakat akan terlayani secara maksimal dan kendaraan bermotor pasien dapat terparkir dengan rapi. 

"5.000 meter persegi untuk pembangunan puskesmas itu anggarannya sekitar Rp5 miliar," kata Sanusi. 

Selain Puskesmas Kepanjen, terdapat tiga lagi puskesmas yang mendesal harus segera berpindah. Di antaranya Puskesmas Bululawang, Puskesmas Wajak dan Puskesmas Tajinan. Namun, dari keempat puskesmas ini, yang sudah menemukan lahan baru yakni Puskesmas Kepanjen dan Puskesmas Bululawang. 

Baca Juga : Sehari Jelang Ulang Tahun, Persebaya Umumkan Gaet Top Scorer Lokal Liga 1 2023/2024

"Ini yang mendesak di Bululawang, Kepanjen, Wajak, dan Tajinan. Kepanjen sama Bululawang yang sudah direncanakan. Tinggal berikutnya di Tajinan sama Wajak," ucap Sanusi. 

 Puskesmas Bululawang akan dipindahkan lokasi di sebelah timur SMA Bululawang. Lahan tersebut merupakan hasil tukar guling dengan lahan Pemkab Malang. 

"Untuk yang Bululawang lokasinya di dekat SMA Bululawang  masuk ke timur. Itu tanah kas desa yang ditukar guling dan luasnya sama 5.000 meter persegi," ungkap Sanusi. 

Lebih lanjut,  pembangunan puskesmas baru akan masuk ke dalam perencanaan Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran (TA) 2025. 

"Ini masuk di perencanaan tahun 2025. Tidak memungkinkan jika masuk di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2024," pungkas Sanusi. 


Topik

Pemerintahan Pembangunan puskesmas puskesmas Bupati Malang HM. Sanusi Pemkab Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy