JATIMTIMES - Momen peringatan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban dimanfaatkan oleh Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan untuk mengadakan kegiatan 'nyate bareng' warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Aula Baharuddin Rutan Situbondo, Senin (17/6/2024).
Sebanyak 6.000 tusuk sate kambing dikerjakan bersama-sama WBP dengan jajaran petugas rutan. Untuk membakar ribuan sate itu, diperlukan tungku pembakaran sepanjang 40 meter.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Dukung Penggunaan Bahan Bakar Alternatif untuk Pengrajin Tempe Sanan
"Alhamdulillah dalam momentum perayaan Hari Raya Idul Adha, kami mengadakan kegiatan nyate bareng warga binaan. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan selama saya jadi kepala rutan," ujar Karutan Situbondo Rudi Kristiawan.
Rudi mengungkapkan, tujuan nyate bareng ini yakni mempererat tali silaturahmi antara petugas rutan dengan WBP sekaligus dengan para jurnalis yang ikut diundang. "Di momen Idul Adha ini, saya ingin WBP bisa menikmati apa yang orang-orang nikmati. Sekali-kali mereka makan sate juga. Apalagi momennya Idul Adha, banyak daging," ungkapnya.
Dari pantauan media ini, semua pembuatan sate dan gulai dilakukan secara bersama-sama antara WBP dan petugas lapas serta kepala rutan. Mulai pemotongan hewan kurban sebanyak 12 ekor kambing, membakar, menyiapkan kudapan hingga menikmati sate dan gulai kambing bersama.
"Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi ini, Rutan kelas IIB Situbondo menyembelih 21 ekor kambing. Sebanyak 12 ekor kami potong di hari pertama. Sisanya dipotong besok dan lusa," imbuhnya.
Tidak hanya itu. Karutan Rudi juga menegaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan nuansa Idul Adha kepada para WBP, seolah-olah mereka berada di rumah dengan keluarga sendiri.
Baca Juga : Bupati Sanusi Siapkan Rp 500 Juta untuk Perbaikan Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen
"Ini merupakan bentuk pelayanan humanis dari Rutan Situbondo kepada para WBP agar mereka dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam momen yang berarti ini," ujar Rudi.
Selain itu, Rudi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara para WBP, tetapi juga sebagai wujud dari komitmen Rutan Situbondo dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan.
"Kegiatan ini sudah kami laporkan kepada Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono. Alhamdulillah beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini," pungkasnya.