JATIMTIMES - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan detik-detik bocah bersepeda jatuh dan terlindas bus saat ikut 'parade' telolet di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa tersebut diketahui dari postingan akun Instagram @memomedsos. Dalam video tersebut, terlihat mulanya para warga yang dengan riang gembira mengiringi sebuah bus.
Baca Juga : Jelang Idul Adha, CFD Jalan Ijen Malang Besok Libur
Iring-iringan tersebut dihebohkan dengan bunyi telolet yang berasal dari bus berwarna biru. Kondisi terlihat normal hingga seorang bocah terlihat bermasalah dengan sepedanya.
Bocah yang mulanya berada di sisi kiri bus tiba-tiba kehilangan keseimbangan hingga akhirnya sepeda yang ia kendarai bergerak ke sisi kanan mendekati bus.
Supir bus yang tidak melihat bahwa bocah tersebut bergerak ke tengah jalan, akhirnya menyenggol sepeda bocah tersebut yang membuat bocah itu terjatuh hingga terlindas roda bus.
Beruntungnya, meski telah terlindas roda bus bocah tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Beredar video seorang bocah diduga terlindas bus saat mengikuti bus telolet menggunakan sepeda. Beruntung anaknya selamat dan hanya mengalami luka-luka lecet. Kejadian di Jalan Raya Kotabumi, Tangerang pada Kamis 13 Juni," tulis keterangan video, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Meski hanya mengalami luka ringan, namun saat peristiwa terjadi para pesepeda lain dan warga sekitar yang terkejut langsung berhenti. Bahkan bus yang membunyikan telolet juga langsung menghentikan lajunya.
Baca Juga : Pembangunan GOR Baru Situbondo Sudah Masuki Persiapan Pasang Tiang Pancang
Usai peristiwa itu terjadi dan video tersebut viral, banyak netizen yang meminta bus dengan klakson telolet itu dihentikan. Sebab menurut mereka, bus dengan klakson telolet itu berbahaya.
"Makin banyak kan, dibilang udahin aja itu telolet," Komen @ariz****.
"Larang total Basuri karena membahayakan dan tindak tegas warga alay serta bocah freak yg suka mengiring merekam bus tersebut karena membahayakan pengguna jalan lainnya!" Kata @Jip****.
"Makin jelas alasan untuk banned basuri," Ujar @tran****.
