JATIMTIMES - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bululawang menerima hibah sebesar Rp 60 juta. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam bentuk hibah tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk menunjang serangkaian kegiatan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
"Hari ini launching Rumah Pangan B2SA itu berlangsung di delapan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Kebetulan untuk seremonial di Lamongan, dan kami melaksanakan secara daring," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi, saat ditemui disela agenda launching Rumah Pangan B2SA yang berlangsung di Kantor Desa Bululawang, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga : KONI Jatim Jajaki Kerja Sama Jangka Panjang Pembinaan Olahraga dengan Tiongkok
Pejabat pemerintahan yang karib disapa Mahila ini menjelaskan, Rumah Pangan B2SA merupakan salah satu bentuk untuk penanggulangan sekaligus pengentasan stunting. "Ada bantuan yang itu jumlahnya Rp 60 juta, ini hanya untuk Desa Bululawang saja. Hibahnya langsung diterimakan kepada TP-PKK Desa Bululawang," jelas Mahila.
Sumber pembiayaan tersebut berasal dari DIPA Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Yakni dalam bentuk hibah kepada TP-PKK Desa Bululawang dengan besaran mencapai Rp 60 juta. "Itu untuk keseluruhan rangkaian kegiatan Rumah Pangan B2SA," imbuh Mahila.
Beragam kegiatan Rumah Pangan B2SA tersebut, disampaikan Mahila, meliputi tahap penumbuhan yang mencakup kegiatan sosialisasi, hingga pemberian makanan. "Tahap penumbuhan yaitu terdiri dari tiga kali sosialisasi, dan 60 kali pemberian makan pada 40 anak selama bulan Juni - November 2024," pungkas Mahila.
Sebagaimana diberitakan, dalam serangkaian agenda launching Rumah Pangan B2SA yang berlangsung di Kantor Desa Bululawang tersebut turut dihadiri Bupati Malang HM. Sanusi. Pihaknya berharap, dengan launching yang berlangsung pada Jumat (14/6/2024) tersebut bisa mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting.
Baca Juga : Dinas ESDM Jatim Siap Kawal Implementasi Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP
Saat ini, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah berdampak signifikan terhadap penurunan stunting. Tercatat, pada data terbaru berdasarkan hasil bulan timbang pada Bulan Februari 2024, stunting di Kabupaten Malang mengalami penurunan di angka 6,2 persen dari tahun sebelumnya yakni 6,4 persen.