JATIMTIMES- Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Blitar mengambil langkah proaktif untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban. Sebanyak 60 petugas kesehatan hewan dikerahkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap hewan-hewan kurban.
Langkah ini diambil guna menjamin bahwa hewan yang akan disembelih pada hari raya tersebut dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca Juga : Launching BUNDA SALUD: Komitmen Bupati Blitar dalam Melindungi Anak di Jalan Raya
Dewi Mesitoh, Kepala DKPP Kota Blitar, menyatakan bahwa para petugas ini akan disebar di seluruh kelurahan di kota tersebut. "Kami telah menugaskan dua tim di setiap kelurahan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban," ujar Dewi pada Kamis (13/6/2024).
Tindakan ini, menurutnya, adalah bagian dari komitmen Pemkot Blitar untuk memastikan keamanan pangan dan kesehatan masyarakat selama perayaan Idul Adha.
Proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan tidak hanya terbatas pada kondisi fisik luar hewan, tetapi juga mencakup pemeriksaan organ dalam pasca-penyembelihan.
"Kami akan memeriksa kesehatan hewan secara menyeluruh sebelum pemotongan, termasuk memperhatikan gestur dan tanda-tanda luar lainnya," jelas Dewi. Selain itu, pasca-penyembelihan, tim akan memeriksa jeroan hewan untuk mendeteksi keberadaan parasit seperti cacing hati.
Menurut Dewi, cacing hati adalah salah satu masalah kesehatan umum pada hewan kurban yang dapat mempengaruhi keamanan konsumsi.
"Petugas kami akan menyisihkan hati dan paru-paru yang terinfeksi cacing agar tidak dikonsumsi masyarakat," tambahnya. Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya kualitas daging yang terjamin, tetapi juga keamanan pangan bagi warga Kota Blitar.
Tindakan preventif yang dilakukan oleh DKPP Kota Blitar mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dewi menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima sejumlah permohonan dari warga untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban mereka.
"Kami menerima banyak permintaan dari masyarakat yang menginginkan pemeriksaan kesehatan bagi hewan kurban mereka, dan tim kami siap untuk mulai bergerak hari ini," ungkapnya.
Baca Juga : DPP PKB Reschedule UKK, Arif Kurniawan Batal Ikut Seleksi Calon Wakil Bupati Blitar?
Salah satu warga Blitar, Ahmad Rifai, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan ini. Selain membuat kami lebih tenang, kami juga yakin daging kurban yang kami konsumsi aman dan sehat," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dilakukan oleh Pemkot Blitar tidak hanya merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit dari hewan ke manusia. Dewi berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kualitas dan keamanan hewan kurban.
"Kami berharap dengan pemeriksaan ini, semua hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi," pungkas Dewi.
Ia juga menegaskan bahwa pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan akan terus ditingkatkan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan perhatian terhadap detail, Pemkot Blitar menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan menjamin bahwa tradisi kurban dapat berjalan dengan aman dan penuh berkah.