free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Program Kolega Jadi Alternatif untuk Cegah Stunting di Kabupaten Malang 

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Jun - 2024, 17:56

Placeholder
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring saat ditemui JatimTIMES.com. (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Perikanan memiliki program pembuatan kolam lele keluarga atau kolega yang menjadi alternatif dalam mencegah terjadinya stunting atau proses gagal tumbuh pada balita.  

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring menyampaikan, bahwa dalam percepatan penurunan stunting, pihaknya memiliki dua program yang dapat diterapkan di lokasi-lokasi stunting di Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Sambut Tim Penilai Lapang, Pj Wali Kota Malang Optimis Kelurahan Gadang Sabet Juara Lomdeskel 2024 Tingkat Provinsi

Kedua program tersebut mempertimbangkan kondisi sumber air yang ada. Menurut Victor, untuk wilayah yang memiliki sumber air terbatas, maka solusi yang diberikan yakni membuat kolam lele keluarga atau kolega. 

"Untuk daerah yang airnya terbatas, kami akan kembangkan untuk mencukupi gizi masyarakat terutama dalam pencegahan stunting adalah kolam lele keluarga," ungkap Victor kepada JatimTIMES. 

Menurutnya, program pembuatan kolam lele keluarga ini untuk mencegah terjadinya stunting pada balita. Sertai untuk pemenuhan gizi bagi anak-anak serta pemenuhan untuk peningkatan ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu. 

"Jadi kolam lele keluarga itu untuk stunting dan untuk masyarakat miskin. Coba nanti kita anggarkan ke sana," tutur Victor. 

Hingga pertengahan tahun 2024 ini, program kolam lele keluarga dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang masih belum dapat terealisasi. Namun, nantinya di pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran (TA) 2024 pihaknya berniat mengusulkan tambahan anggaran bagi Dinas Perikanan Kabupaten Malang untuk menurunkan angka stunting melalui pembuatan kolam lele keluarga. 

"Kalau untuk kolam lele keluarga di awal tahun 2024 ini belum ada. Jadi rencana nanti kalau kami usulkan di PAK 2024 dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Malang yang tahun 2024 ini mencanangkan 0 persen," jelas Victor. 

Sementara itu, untuk wilayah yang memiliki balita stunting dan ketersediaan airnya banyak serta bagus, maka Dinas Perikanan Kabupaten Malang akan mendorong adanya kawasan budidaya ikan nila. 

Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Terus Optimalkan Pengelolaan Barang Milik Daerah

"Untuk daerah yang airnya banyak, potensi airnya bagus, kita akan dorong nanti pengembangan kawasan budidaya ikan nila," jelas Victor. 

Terlebih lagi, selain menjadi solusi pencegahan stunting, adanya kawasan budidaya ikan nila ini juga sangat menguntungkan. Salah satu desa di Kabupaten Malang yang telah membuat kawasan budidaya ikan nila di wilayahnya yakni Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang  

"Tempo hari Pak Bupati panen ikan nila di Desa Mulyoarjo, Lawang. Memang daerah tersebut memiliki sumber air yang cukup, sehingga kita kembangkan kawasan budidaya ikan nila," kata Victor. 

Di mana pada lahan Tanah Kas Desa (TKD) Mulyoarjo, Kecamatan Lawang yang memiliki luas 800 meter persegi ini digunakan sebagai kawasan budidaya ikan nila yang dapat panen satu tahun dua kali atau setiap enam bulan sekali. 

Setiap panen, kolam ikan nila tersebut dapat menghasilkan 2 ton ikan nila. Dari hasil produksi 2 ton ikan nila tersebut, Pemerintah Desa Mulyoarjo bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 40 juta yang dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PADes). 


Topik

Pemerintahan Malang program kolega stunting



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri