JATIMTIMES– Dalam peringatan Bulan Bung Karno, Pemerintah Kota Blitar kembali menghadirkan Bazar Blitar Djadoel 2024, yang menjadi salah satu acara paling dinanti oleh warga. Acara ini berlangsung dari Jumat (7/6/2024) hingga Selasa (11/6/2024) di Alun-alun Kota Blitar.
Tahun ini, Bazar Blitar Djadoel kembali mengusung tema tempo dulu yang khas dan menyuguhkan berbagai produk unggulan dari peserta, termasuk Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, yang berpartisipasi dengan stan nomor B-52.
Antusiasme Pengunjung di Stan UNISBA Blitar
Baca Juga : FEB Unisma Kupas Tuntas Alternatif Pendanaan Bagi Entrepreneur
Ribuan warga memenuhi area bazar, dengan salah satu pusat perhatian adalah stan Unisba Blitar. Stan ini menawarkan berbagai makanan, minuman, merchandise, serta produk unggulan dari tiap fakultas.
Drian, mahasiswa prodi Manajemen yang bertugas di stan Unisba Blitar, menggambarkan suasana penuh semangat dan antusiasme dari pengunjung.
"Sejak awal dibuka, banyak pengunjung yang datang ke stan Unisba Blitar. Kami di sini membantu memandu pengunjung yang ingin membeli makanan atau merchandise Unisba Blitar, serta memberikan informasi terkait pendaftaran mahasiswa baru," ujarnya dengan bangga.
Promosi Pendidikan dan Prestasi di Bazar Blitar Djadoel
Unisba Blitar hadir di Bazar Blitar Djadoel bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta pendidikan yang mempromosikan kampus mereka sebagai pusat pendidikan unggul. Dengan beragam produk dari 8 fakultas dan 21 program studi yang dipamerkan, Unisba Blitar bertujuan untuk semakin dikenal oleh masyarakat luas.
"Tujuan kami ikut serta dalam kegiatan Bazar Blitar Djadoel ini adalah untuk mempromosikan kampus Entrepreneur kami agar semakin dikenal masyarakat," kata Wakil Rektor II Unisba Blitar, M Zainul Ichwan.
Partisipasi Unisba Blitar dalam acara ini juga membuahkan hasil yang memuaskan. Di hari terakhir pelaksanaan Bazar Blitar Djadoel, Unisba Blitar meraih Juara 2 pada Lomba Stand Bazaar Blitar Djadoel, sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Penghargaan ini menegaskan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif dalam setiap kesempatan.
Dukungan untuk Calon Mahasiswa Baru
Unisba Blitar juga memanfaatkan momentum Bazar Blitar Djadoel untuk menarik minat calon mahasiswa baru. Selama lima hari acara berlangsung, mereka memberikan potongan biaya pendaftaran sebesar 50% bagi calon mahasiswa yang mendaftar langsung di lokasi stan.
Selain itu, pihak Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisba Blitar menawarkan program Rencana Pembelajaran Lampau (RPL), yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi dalam waktu dua tahun. Program ini diharapkan dapat menarik perhatian para profesional yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik tanpa harus meninggalkan pekerjaan dalam jangka waktu lama.
Bulan Bung Karno dan Tema “Manunggaling Satria”
Bazar Blitar Djadoel tahun ini mengusung tema "Manunggaling Satria," yang mencerminkan semangat persatuan dan kekuatan. Tema ini dipilih untuk merayakan Bulan Bung Karno dengan tujuan utama mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Blitar.
Acara ini menjadi platform penting bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka kepada ribuan pengunjung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Kesuksesan Bazar Blitar Djadoel 2024
Dengan persiapan yang matang dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk Unisba Blitar, Bazar Blitar Djadoel 2024 diharapkan memberikan dampak positif bagi Kota Blitar. Acara ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia bagi warga, tetapi juga merupakan platform penting untuk mempromosikan produk lokal dan pendidikan tinggi.
Bazar Blitar Djadoel 2024 yang berlangsung selama lima hari di Alun-Alun Kota Blitar resmi berakhir dengan penuh kemeriahan dan kesuksesan. Acara ini menjadi puncak perayaan Bulan Bung Karno dan menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Selain sebagai tempat berjualan dan pameran produk, bazar ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan rakyat yang memukau.
Baca Juga : Lolos Tahap Awal Usulan Program Pendanaan DAK PPKT 2025, Pemkot Kediri Siapkan RC Teknis Tahap 1
Selama pelaksanaan bazar, pengunjung disuguhi dengan berbagai acara budaya dan seni yang menggambarkan kekayaan warisan tempo dulu. Mulai dari festival tari yang memamerkan keindahan gerak tradisional, parade musik yang menggetarkan suasana, hingga pertunjukan campursari yang menggugah kenangan akan masa lalu.
Salah satu acara yang paling dinanti adalah fashion show batik yang diikuti oleh Ketua TP PKK dari berbagai Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, menampilkan keanggunan batik dalam berbagai gaya modern namun tetap mempertahankan keaslian.
Tidak hanya itu, lomba memasak menu sehat juga menjadi daya tarik tersendiri, menampilkan keahlian kuliner dari berbagai peserta yang berkompetisi untuk menyajikan hidangan terbaik. Berbagai kegiatan lainnya yang bernuansa tempo doeloe juga menambah warna acara ini, membuat setiap hari di bazar penuh dengan keceriaan dan nostalgia.
Melihat antusiasme pengunjung, Pemerintah Kota Blitar telah mengumumkan bahwa untuk Bazar Blitar Djadoel tahun depan, pengunjung dihimbau untuk mengenakan pakaian djadoel yang unik dan kreatif. Ada insentif menarik bagi mereka yang tampil paling mencolok: hadiah khusus akan diberikan kepada peserta dengan dresscode baju djadoel terunik, terkreatif, dan terheboh. Langkah ini diharapkan tidak hanya menambah semangat dalam acara tetapi juga memperkuat suasana nostalgia yang menjadi ciri khas bazar ini.
Pada acara puncak, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd, memberikan sambutan yang menggarisbawahi keberhasilan Bazar Blitar Djadoel sebagai penggerak ekonomi.
"Kami memonitor perputaran modal di masyarakat, termasuk industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM), serta stand-stand BBGRM. Perputaran uang yang tercatat hingga hari ini telah mencapai Rp 5 miliar, dan ini belum termasuk transaksi yang akan terjadi malam ini saat penutupan bazar,” jelasnya dengan bangga.
Angka ini jauh melampaui target awal yang dipatok oleh Pemerintah Kota Blitar sebesar Rp 2 miliar. Keberhasilan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap bazar ini. Partisipasi aktif dari 470 UMKM yang mengisi stand-stand di Bazar Blitar Djadoel menjadi bukti bahwa acara ini benar-benar menjadi magnet ekonomi yang kuat.
Wakil Walikota Blitar, Ir. H. Tjutjuk Sunario, MM, menambahkan bahwa Bazar Blitar Djadoel bukan hanya sekadar pameran dan hiburan. Menurutnya, bazar ini sarat dengan semangat nasionalisme yang diilhami oleh Bung Karno. "Bazar Blitar Djadoel mengandung spirit nation and character building seperti yang telah dipesankan oleh Bung Karno. Ini adalah ekspresi dan karya untuk menerjemahkan salah satu isi trisakti Bung Karno, yaitu berkepribadian dalam kebudayaan," ujarnya dengan penuh semangat.
Wakil Walikota Blitar juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta karya para pendahulu bangsa. Berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Bazar Blitar Djadoel 2024 diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk merawat serta melestarikan budaya dan sejarah yang telah diwariskan oleh leluhur.
Bazar Blitar Djadoel tahun ini mengusung tema “Manunggaling Satria”, yang berarti persatuan dan keberanian. Tema ini dipilih dengan harapan bahwa acara tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan dan pameran, tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwariskan oleh Bung Karno. Melalui tema ini, Pemerintah Kota Blitar ingin menggambarkan bahwa dengan persatuan dan semangat juang, masyarakat dapat bersama-sama mengatasi tantangan dan mencapai kesejahteraan.
Dengan penutupan Bazar Blitar Djadoel 2024, masyarakat Blitar dan sekitarnya telah menikmati lima hari penuh keceriaan, budaya, dan ekonomi yang berputar cepat. Kesuksesan acara ini membuktikan bahwa semangat dan budaya tempo dulu masih sangat hidup dan relevan dalam membangun masyarakat yang berdaya dan bersatu. Pemerintah Kota Blitar berharap bahwa tahun depan, acara ini dapat kembali digelar dengan lebih banyak kejutan dan kebahagiaan yang dibawa oleh Bazar Blitar Djadoel.
