free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

FEB Unisma Kupas Tuntas Alternatif Pendanaan Bagi Entrepreneur

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Jun - 2024, 15:38

Placeholder
Para narasumber foto bersama dengan Nur Diana, SE., M.Si. selaku Dekan FEB Unisma (lima dari kiri). (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar International seminar pada Senin (10/6), di Hall Gus Dur Lantai 7 Gedung Pasca Sarjana. 

Mengusung tema “Innovations and Challenges in Securities Crowdfunding: Encouraging Investment for Sustainable Economic Growth”, acara ini menghadirkan berbagai praktisi. Di antaranya, Biger Adzanna Maghribi (Kepala OJK Malang), Cita Mellisa (Kepala BEI Jawa Timur), Jeroen Rijnenberg (CEO Sustainable Business Development and Innovation Centre) dan Mohammad Agung Wibowo (CEO Fundex).

Baca Juga : Prakriti Malla, Wanita dengan Skill Tulisan Tangan Terbaik di Dunia

Turut hadir dalam acara, Nur Diana, SE., M.Si. selaku Dekan FEB Unisma, para dosen dan mahasiswa FEB Unisma. 

Dalam sambutannya, Diana menyampaikan terima kasih kepada mitra yang telah mendukung FEB Unisma. “Kami selaku Dekan mengucapkan terima kasih kepada mitra yang selama ini telah mendukung FEB Unisma. FEB Unisma yang saat ini memasuki usia ke-43 telah menuai berbagai prestasi berkat dukungan dari mitra baik dunia usaha, dunia industri dan berbagai perguruan tinggi," jelasnya. 

Menurut Diana, FEB Unisma telah mendapat rekognisi dari LAMEMBA maupun BAN-PT meraih akreditasi unggul, serta akreditasi Internasional FIBAA untuk prodi manajemen dan akuntansi. Atas raihan ini, FEB Unisma dapat diterima baik secara nasional maupun internasional. 

“Tahun 2024 merupakan implementasi dari milestone entrepreneur university. Dukungan FEB Unisma tentunya baik kurikulum maupun kegiatan tridharma pendidikan tinggi akan diarahkan kepada milestone entrepreneur university yang nantinya pada 2027 diharapkan bisa mendukung pencapaian Unisma sebagai worldclass University. Kita tahu Unisma merupakan perguruan tinggi terbaik, termasuk 50 besar perguruan tinggi se-Indonesia dan berakreditasi Unggul. Hal ini tentunya didukung oleh berbagai prestasi yang diraih dari program studi serta fakultas di dalamnya," jelasnya. 

Lebih lanjut, Diana menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mengedukasi mahasiswa bagaimana cara mencari alternatif pendanaan bagi mereka yang hendak berwirausaha. 

“Kegiatan sangat penting bagi Anda yang nantinya akan menjalankan entrepreneur. Kami tidak hanya mengajarkan hanya memproduksi barang saja, tetapi menjadi seorang entrepreneur juga tahu mencari pendanaan dari mana saja," jelasnya. 

"Tidak hanya perbankan, dengan adanya kemajuan financial teknologi ternyata memunculkan alternatif pendanaan yang menjanjikan. Misalnya bagaimana akan alternatif pendanaan ini, apakah aman? Apakah menjanjikan?" tambah Diana. 

Baca Juga : Lolos Tahap Awal Usulan Program Pendanaan DAK PPKT 2025, Pemkot Kediri Siapkan RC Teknis Tahap 1

Di akhir sambutannya, Diana berharap kegiatan ini dapat memberikan penguatan keterampilan bagi mahasiswa sehingga bisa selaras dengan kebutuhan industri.

“Mata kuliah yang diberikan di kelas harus dikuatkan dengan kehadiran praktisi supaya sejalan dengan kebutuhan dari dunia industri. Setiap perubahan dunia industri, FEB Unisma selalu agile dan adaptif terhadap perubahan tersebut. FEB Unisma selalu merespon agar nantinya lulusan FEB Unisma sesuai dengan kebutuhan industri," tandas Diana. 

Sebagai narasumber pertama, Cita Mellisa (Kepala BEI Jawa Timur) menyampaikan materi tentang pendanaan melalui pasar modal. Menurut Cita, ada beragam manfaat Go Public. Selain mendapatkan kesempatan pendanaan tanpa batas, masih ada manfaat lainnya. Di antaranya, meningkatkan kinerja, meningkatkan citra perusahan, profesionalisme dan loyalitas karyawan, likuiditas untuk pemilik, karyawan & investor, mempercepat penerapan GCG, menghindari kemungkinan perpecahan pemilik, insentif pajak, mendapatkan mitra usaha strategis, menciptakan kemandirian perusahaan, serta meningkatkan nilai perusahaan. 

Narasumber lainnya, Jeroen Rijnenberg (CEO Sustainable Business Development and Innovation Centre) menyampaikan materi sial crowdfunding dan berbagai macam platform crowdfunding. 

Sebagai narasumber penutup, Mohammad Agung Wibowo (CEO Fundex) menyampaikan materi mengenai tipe-tipe crowdfunding. Di antaranya, Social Crowdfunding, Reward Based Crowdfunding, Debt Crowdfunding, Equity Crowdfunding, dan Securities Crowdfunding.


Topik

Pendidikan FEB Unisma Nur Diana seminar internasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri