JATIMTIMES - 1.850 cyclist berkompetisi dalam Tour De Panderman 2024 yang digelar Polda Jatim. Tour ini melintas 6 kota/kabupaten mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Kota Malang dan Kota Batu, Sabtu (8/6/2024).
Selama kompetisi, Tim Sie Dokkes (Dokter Kesehatan) Polresta Malang Kota mendapati 23 cyclist mengalami cidera serta 2 bikers terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit terdekat. Dua bikers dirujuk ke RS Panti Waluya Sawahan Kota Malang dan RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
Baca Juga : Panitia Anulir Juara Ceramah Agama, 10 Pelajar TK dan SD di Kota Batu Jadi Korban
Ketua Tim Sie Dokkes Polresta Malang Kota, drg Akhmadi Prabowo mengatakan, satu cyclist dari anggota Polres Kabupaten Mojokerto mengalami patah tulang pada bagian bawah tulang radius tangan kanan, saat melintas di sekitar Jalan Basuki Rahmad (menjelang heritage Kota Malang).
“Saat ini untuk satu cyclist ini menjalani rawat inap di RS Panti Wuluya Sawahan Kota Malang. Sementara salah satu cyclist asal Surabaya mengalami luka robek pada jari telunjuk dan jari manis kanan, serta lutut kanan saat melintas di sekitar TRS wilayah Polsek Dau,” ujar Akhmadi.
Akhmadi menambahkan, ada beberapa jenis cidera yang dialami para cyclist selama ada di Kota Malang. Diantaranya hamstring atau cedera yang terjadi pada otot paha bagian belakang dan menyebabkan munculnya sensasi seperti tertarik. Kondisi ini dialami 4 orang cyclist.
Lalu cidera muscle spasme atau kram otot ada 5 orang, muscle strain atau cidera otot ada 12 orang, vulnus laceratum atau luka robek merupakan luka tidak beraturan pada tubuh terdapat 1 orang, serta Close Fr Radius atau patah tulang ada 1 orang.
“Rata-rata peserta mengalami cidera dan kram otot yang bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan menganggu konsentrasi peserta. Penanganan cukup dengan menyemprotkan Ethylcloride Spray,” imbuh Akhmadi.
Baca Juga : Tak Sekadar Usung Konsep, KONI Kota Malang Selalu Evaluasi Hasil Sport Tourism
Cara penanganan muscle spasme yang terjadi akibat otot tegang mengakibatkan kram dan rasa sakit yang mengganggu konsentrasi peserta, penanganannya sama dengan muscle strain.
Sementara itu, tim medis semula ditempatkan di Pitstop 3 dekat tugu perbatasan Kota Malang sisi utara (Perum Graha Kencana), namun juga bergerak ke lokasi saat dibutuhkan jika peserta mengalami cidera.
Tour De Panderman memperebutkan piala Kapolda Cup untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-78. Sekaligus mengenalkan daerah-daerah yang dilintasi kepada peserta mulai dari UMKM hingga wisata.
