JATIMTIMES - KONI Kota Malang tak sekadar mengusung konsep Sport Tourism pada era kepemimpinan R Djoni Sudjatmoko. Karena setiap penyelenggaraan event dari cabor, ada tim khusus yang melihat perkembangan hasil dari event tersebut.
Ketua Tim Sport Tourism KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto mengatakan bahwa sebelum cabor menggelar event, tim dari Sport Tourism terjun ke lapangan. Hal itu untuk melakukan pengecekan terhadap efek domino penyelenggaraan event.
Baca Juga : Tour De Panderman Finish di Kota Batu, Pemkot Berharap Jadi Event Tahunan Taraf Internasional
“Alhamdulillah, kebetulan dari kemarin kan sebelum pembukaan hari ini, kemarin kan sudah dilakukan pembukaan, itu saya mengukurnya khususnya, hotel-hotel di sekitar sini seperti ada Morse, ada Aloha itu rata-rata full saya cek. Kita cuma pengen tahu ya, apa betul berdampak, saya sampaikan ke mereka, ternyata memang berdampak, biasanya kan Sabtu Minggu, itu pun belum tentu penuh, ini mulai Jum'at mereka ternyata sudah penuh,” ungkap Joko, Sabtu (8/6/2024).
Di sisi lain, tim Sport Tourism KONI Kota Malang juga menyiapkan bazzar untuk pelaku UMKM. Hal itu dilakukan untuk melakukan pemerataan ekonomi di Kota Malang. “Kebetulan sport tourism kan menyiapkan UMKM itu omzet mereka dibanding pertandingan-pertandingan. Event-event sebelumnya itu ada peningkatan untuk Ngalam Roller Sport ini, karena ya kita ketahui pengunjungnya memang dari kemarin cukup banyak sehingga apalagi banyak anak-anak kecil, mereka yang jualan minuman makanan itu omzetnya meningkat,” beber Joko.
Dalam hal ini, Joko menjelaskan bahwa konsep Sport Tourism dari KONI Kota Malang tetap untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Malang. Dan sebagai efek dominonya, tentu dengan event-event yang diselenggarakan akan melibatkan daerah kota atau kabupaten lain.
“Bahkan seperti event ini kan event nasional, itu sangat berdampak positif sekali khususnya sebagai target sport tourism. Bahwa selain kita meningkatkan prestasi atlet, tentunya akan meningkatkan perekonomian atau PAD Kota Malang, dimana tamu yang datang dari luar kota ini tentunya kan dia membutuhkan hotel, kuliner, oleh-oleh, sehingga omzet kuliner, hotel di Kota Malang ini akan meningkat,” ungkap Joko.
Baca Juga : Car Free Day Kota Batu Hadir Kembali Mulai Besok, Ini Lokasinya
Sebagai informasi, KONI Kota Malang di bawah pimpinan R Djoni Sudjatmoko mengkonsep event yang digelar cabor secara Sport Tourism. Hal itu yang nantinya juga akan dibawa pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, di mana Malang Raya bertindak sebagai tuan rumah.