free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Punya 43.500 Hektare, Kabupaten Malang Jadi Pilot Project Nasional Program Makan Bergizi Gratis

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

08 - Jun - 2024, 23:04

Placeholder
Lahan pertanian di Kabupaten Malang. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Luas lahan pertanian di Kabupaten Malang mencapai kisaran 43.500 hektare. Sektor hortikultura menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Malang. Dengan beragam potensi di sektor pertanian tersebut, menjadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang disebut bakal dijadikan sebagai pilot project untuk merealisasikan program kemandirian pangan maupun makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara itu, dari puluhan ribu hektare tersebut, lahan pertanian yang ada di Desa Tanggung, Kecamatan Turen menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Malang. Sebab, dalam satu hektare rata-rata bisa menghasilkan sekitar 10 ton padi dalam sekali panen.

Baca Juga : Imbas Bazar Blitar Djadoel, KAI Imbau Penumpang dari Stasiun Blitar Datang Lebih Awal 

"(Di Desa Tanggung) ada sekitar 126 hektare, itu total untuk satu desa. Per hektare itu kurang lebih (menghasilkan) sekitar 10 ton," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Avicenna M. Saniputera.

Capaian di Desa Tanggung tersebut terbilang berada di atas rata-rata. Sebab, secara umum lahan pertanian padi di Kabupaten Malang dapat menghasilkan sekitar tujuh ton per hektare dalam sekali panen. "Kalau untuk Kabupaten Malang secara keseluruhan, rata-rata di atas tujuh (ton per hektare). Tapi hasil maksimal bisa diangka 12 - 12,5 ton untuk di daerah-daerah tertentu," bebernya.

Avicenna menambahkan, luas lahan pertanian di Kabupaten Malang ada sekitar 43.500 hektare. Dari jumlah tersebut, sektor hortikultura menjadi komoditas unggulan. "(Lahan pertanian di Kabupaten Malang) kurang lebih 43.500 hektare. Kalau komoditas di Kabupaten Malang ini unggulnya di bidang hortikultura," tuturnya.

Dijabarkan Avicenna, beberapa sektor hortikultura yang menjadi unggulan di Kabupaten Malang tersebut meliputi sentra bawang merah di Kecamatan Pujon dan Ngantang; alpukat pameling di Kecamatan Lawang; hingga kopi Amstirdam yakni di Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, dan Dampit. "Kemudian kalau padi, kita (di Kabupaten Malang) ini sebenarnya bukan unggul di jumlah, bukan di kuantitas. Tapi di kualitas," ujarnya.

Saat ini, disampaikan Avicenna, potensi padi di Kabupaten Malang sebagian di antaranya dipasok ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan beras premium. "Padi di Kabupaten Malang ini terkenal memiliki kualitas yang bagus. Sehingga masuk ke pasar, dia larinya ke premium," pungkasnya.

Baca Juga : Apa Saja yang Ada di Kepala Urusan Kesra: Pelayanan di Biro Kesejahteraan Rakyat?

Sebagaimana diberitakan, dalam pernyataannya Bupati Malang HM. Sanusi menyebut Pemkab Malang saat ini bakal dijadikan pilot project. Hal itu disebabkan lantaran Kabupaten Malang dianggap memiliki potensi di sektor pertanian.

Di sisi lain, Pemkab Malang saat ini dikabarkan ditunjuk untuk menyiapkan 50 ribu hektare lahan. Tujuannya untuk mempersiapkan program dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Yakni program kemandirian pangan maupun makan bergizi gratis.


Topik

Pemerintahan kabupaten malang makan bergizi gratis sanusi avicenna m saniputera prabowo subianto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya