free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kena Luka Bakar Malah Diberi Pasta Gigi atau Kecap? Tindakan Ini Tidak Diperbolehkan Loh!

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Jun - 2024, 15:32

Placeholder
Luka yang sudah dibalut dengan kain kassa. (Foto: Pinterest)

JATIMTIMES - Sebagian orang masih beranggapan jika terkena luka bakar seperti tersiram air panas penanganan pertamanya agar diberi pasta gigi atau kecap. Sayangnya tindakan ini ternyata tidak diperbolehkan loh!

“Jangan dikasih pasta gigi, tepung, kecap, margarin atau ramu-ramuan ape lagi dah. Karena kalau gak steril malah bisa jadi infeksi atau tempat kuman masuk,” ucap dokter yang juga aktif sebagai content creator yakni dr. Ekida Rehan Firmansyah.

Baca Juga : Daftar Artis yang Berangkat Haji 2024, dari Saiful Jamil hingga Raffi Ahmad 

Tindakan awal yang dilakukan tersebut kurang tepat, karena jika terkena luka bakar otomatis kulit yang melindungi bagian jaringan di bawah kulit itu menjadi terbuka. Ketika diberikan kecap atau pasta gigi itu justru dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Mengapa demikian, karena kuman dari bahan-bahan makanan tersebut bisa masuk karena kulit tidak ada pelindungnya lagi. Sedangkan makanan itu adalah sumber yang bagus untuk kuman-kuman berkembang biak.

Selain itu jika diberi pasta gigi yang memiliki kandungan seperti mint malah dapat menyebabkan sensasi pada kulit jadi panas atau seperti terbakar lagi. Lalu bagaimana penanganan pertama jika mendapatkan luka bakar?

Pertama bagian luka bakar disiram dengan air mengalir selama minimal 20 menit. “Jadi memang harus lama tujuannya untuk menurunkan suhu bagian tubuh yang terbakar, sehingga tidak banyak terjadi penguapan atau kehilangan cairan dari kulitnya,” ucap dokter Eki.

Kemudian jika luka bakar terlalu lebar, bagian tubuh itu bisa dilapisi dengan cling wrap plastik fungsinya untuk mengurangi penguapan kulit. Sehingga mencegah dari tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Jika muncul bentuk bulat atau lenting seperti gelembung, jangan dipecahkan lebih baik ditunggu saja. Ketika luka berbentuk gelembung sudah matang akan pecah dengan sendirinya.

Baca Juga : Driver Ojol Tantang Mas Dwi Saat Deklarasi Dukungan Jadi Wali Kota Malang

“Tapi kalau misal kalian pecahin lebih dulu itu justru kulitnya belum terlindungi lagi, otomatis kuman itu gampang masuk dan terjadi infeksi,” terang dokter Eki dikutip Selasa (4/6/2024).

Selanjutnya kalian bisa melakukan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat untuk membantu penyembuhan lebih cepat dan mengurangi rasa sakit. Atau kalian bisa membiarkan luka bakar tersebut, tapi dengan menjaga bersih.

Sebab tubuh akan melakukan proses penyembuhan dengan sendirinya. Jika nyeri bisa gunakan obat anti nyeri untuk membuat lebih nyaman. Bisa juga diberi krim luka bakar untuk mempercepat penyembuhan, jika sudah kering bisa gunakan pelembap untuk menghidari dehidrasi akibat cairan tubuh yang menguap.

“Emang tubuh kita sendiri sudah hebat kok, gak perlu dibumbuin kecap apalagi dibakar lagi, jadi ayam bakar,” tutup dokter Eki sambil bercanda.


Topik

Kesehatan Luka Bakar mengobati luka bakar penanganan luka bakar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni