JATIMTIMES - Renovasi Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui PT Waskita Karya saat ini masih di angka 48 persen.
Hal itu disampaikan Project Manager PT Waskita Abipraya KSO Vino Teguh Pramudia saat menyampaikan perkembangan renovasi Stadion Kanjuruhan di hadapan keluarga korban tragedi Kanjuruhan serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang di aula Polres Malang.
Baca Juga : Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Klinik Rawat Jalan UIN Malang Jalani Akreditasi
"Saat ini sudah mendekati 50 persen, tepatnya 48 persen. Lingkup pekerjaannya, pekerjaan struktur, kami sudah 80 persen selesai," ungkap Vino, Selasa (28/5/2024).
Menurut dia, menuju penghujung Mei 2024 ini, renovasi Stadion Kanjuruhan sudah mencapai 48 persen. Capaian tersebut salah satunya meliputi 80 persen pekerjaan struktur yang hampir selesai.
"Kemudian beberapa pekerjaan arsitek sudah masuk. Tiang lampu sudah kami pasang. Terus pengadaan lift untuk difabel, item-item lainnya, serta AC (air conditioner)," ujar Vino.
Dengan capaian tersebut, PT. Waskita Karya harus segera mempercepat penyelesaian renovasi Stadion Kanjuruhan. Vino mengatakan pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan yang tersisa 52 persen ini akan terselesaikan sesuai dengan perjanjian, yakni Desember 2024.
Vino meyakini pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan bisa selesai Desember 2024 mendatang. Pasalnya, pekerjaan tersulit dari renovasi Stadion Kanjuruhan. yakni pekerjaan struktur, sudah 80 persen yang selesai dikerjakan.
"Kami masih optimistis sekali ya, karena memang pekerjaan renovasi sekarang ini paling sulit awalnya itu pekerjaan struktur dan sudah 80 persen selesai. Ke depan akan mudah, karena tinggal pasang bangku, atap dan sebagainya," terang Vino.
Vino menyebut, meskipun sesuai kontrak kerja pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan harus diselesaikan di akhir Desember 2024, pihaknya berupaya akan mempercepat pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : Generasi #Cari_Aman Bersama Mahasiswa Unesa di MPM Safety Riding Center
"Apalagi tadi dari manajemen menginfokan liga mau dimulai Agustus. Harapannya nggak jauh di Agustus, mungkin 1 sampai 2 bulan setelah Agustus, ya kita harus bersiap," ucap Vino.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa renovasi ini akan menjadikan Stadion Kanjuruhan berbeda dengan konsep serta kondisi sebelumnya yang belum sesuai dengan standar FIFA.
"Karena konsep dibangun atau tujuan dibangunnya Stadion Kanjuruhan ini adalah memenuhi sertifikat laik fungsi. Stadion Kanjuruhan yang akan lahir kembali ini akan memenuhi laik fungsi," tandas Vino.
Laik fungsi ini akan dinilai dari beberapa prinsip. Mulai dari prinsip keselamatan, lingkup ruang, evakuasi, kenyamanan, kesehatan dan beberapa hal lainnya.
Sebagai informasi, renovasi Stadion Kanjuruhan menggunakan dana APBN sebesar Rp 331 miliar. Renovasi ini akan menjadikan Stadion Kanjuruhan sesuai dengan standar FIFA dan memiliki sertifikat laik fungsi (SLF).