JATIMTIMES - Desa Wisata Dewi Anom yang terletak di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo menjadi perwakilan desa wisata di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang masuk sebagai 50 desa terbaik dalam gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Desa Wisata Dewi Anom berhasil bersaing dengan ribuan peserta. Pasalnya, dalam acara ADWI 2024 yang digelar oleh Kemenparekraf RI ini diikuti oleh 6.016 desa dari seluruh Indonesia.
Baca Juga : Jelang Musim Kemarau, BPBD Jatim Mulai Petakan Daerah Rawan Kekeringan
Kemudian setelah dilakukan kurasi atau penilaian potensi masing-masing desa wisata oleh tim juri Kemenparekraf RI, dikerucutkan menjadi 500 besar. Lalu dikerucutkan kembali menjadi 300 besar, 100 besar hingga dipilih 50 desa wisata terbaik ADWI 2024.
Untuk diketahui, Desa Wisata Dewi Anom memiliki beragam destinasi wisata yang ditawarkan. Mulai dari wisata alam, wisata agro, wisata kuliner, wisata budaya hingga paket homestay.
Beberapa di antaranya ada pembuatan permainan tradisional, pembuatan sandal handycraft, panen selada air, wisata petik jeruk, penampilan tari jaran pegon, paket outbound, tracking dan susur sungai, river tubing, explore Bromo dan Ranu Kumbolo.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Dewi Anom, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Nurman juga bersyukur dan merasa bangga Desa Wisata Dewi Anom akhirnya bisa tembus 50 besar menjadi desa terbaik ADWI 2024 yang bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
"Yang pasti kami bersyukur dan bangga tentunya (Desa Wisata Dewi Anom menjadi 50 desa terbaik ADWI 2024)," ungkap Nurman kepada JatimTIMES.com, Senin (27/5/2024).
Menurutnya, pencapaian yang berhasil diraih oleh Desa Wisata Dewi Anom dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk terus dikembangkan dan dikemas menjadi paket wisata yang menarik ini selaras dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Baca Juga : Pungli KTP dan KK Sejak Januari, Oknum Dispendukcapil Kabupaten Malang Raup Cuan Rp 5 Juta Sebulan
"Karena hal tersebut selaras dengan upaya keras kami memajukan sektor pariwisata dan ekonomi krearif, serta menjadikan Kabupaten Malang sebagai daerah tujuan wisata utama Jawa Timur," ujar Nurman.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendampingi masing-masing desa wisata untuk terus berjuang memberikan yang terbaik.
Pihaknya pun terus mendorong agar masing-masing desa wisata dapat berinovasi dan melek teknologi untuk memperkenalkan beragam potensi yang dimiliki melalui beragam media sosial yang ada.
Menurutnya, dengan begitu masyarakat luas di seluruh Indonesia maupun luar negeri dapat mengetahui potensi dan destinasi yang ditawarkan di desa wisata tersebut. Sehingga akan menjadikan desa wisata dikenal banyak orang dan akan semakin memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat di sekitar desa wisata.
Sebagai informasi, sebelumnya dalam ajang ADWI 2023, Desa Wisata Bowele, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang masuk 75 desa terbaik ADWI 2023 dan langsung dikunjungi serta diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno.
