JATIMTIMES- Puskesmas Sukorejo Kota Blitar meluncurkan program deteksi dini kanker serviks menggunakan metode pap smear dan IVA test.Layanan ini tersedia gratis bagi masyarakat.
Program ini juga sebagai bagian dari implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM). masyarakat baik pemegang KIS BPJS maupun non-BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan program ini sekali dalam setahun.
Baca Juga : Usai Kecelakaan Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari, Kadispendik Keluarkan Edaran Tertulis
Kepala Puskesmas Sukorejo, Wisma Yuniar, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendeteksi risiko kanker serviks, infeksi HIV, dan paparan penyakit lainnya pada perempuan berusia 21 hingga 65 tahun.
"Program deteksi dini kanker serviks ini merupakan implementasi SPM penyakit tidak menular di Puskesmas Sukorejo. Kami menyarankan pemeriksaan setiap tiga tahun sekali untuk memastikan kesehatan perempuan dalam rentang usia tersebut," kata Wisma pada Rabu (22/5/2024).
Menurut Wisma, layanan kesehatan yang ditawarkan Puskesmas Sukorejo bersifat menyeluruh dan dapat diakses oleh semua perempuan di wilayah tersebut. "Bagian kesehatan, baik ibu-ibu termasuk saya sebagai bidan dan perawat, ini sifatnya menyeluruh jadi bisa untuk wanita mau periksa," tambahnya.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Dharma Wanita, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Minasari Ikhwan. Minasari menilai bahwa program ini sangat membantu perempuan usia subur dalam mendeteksi kanker serviks sejak dini, terutama bagi mereka yang khawatir dengan biaya pemeriksaan yang mahal.
"Dharma Wanita ini secara gratis untuk BPJS dan non-BPJS bagi wanita yang masih subur guna mencegah penyebaran kanker sejak dini," ujar Minasari.
Ia menambahkan bahwa masih banyak masyarakat yang ketakutan akan biaya mahal dalam pap smear dan IVA test, sehingga program ini diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran tersebut.
Minasari berharap program deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Sukorejo dapat membantu masyarakat, terutama yang berasal dari perekonomian menengah ke bawah, dalam menjaga kesehatan.
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah," harapnya.
Baca Juga : DPRD Kabupaten Malang Setujui Ranperda Rencana Pembangunan Industri, 6 Sektor Jadi Unggulan
Layanan deteksi dini ini tidak hanya berfokus pada deteksi kanker serviks, tetapi juga mencakup pencegahan berbagai penyakit lainnya yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi perempuan. Dengan adanya program ini, Puskesmas Sukorejo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu, Puskesmas Sukorejo juga berencana untuk mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.
"Kami akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah dan menangani penyakit lebih awal sehingga peluang kesembuhannya lebih tinggi," tegas Wisma.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya dan tidak ragu untuk datang ke Puskesmas Sukorejo. "Layanan ini gratis dan kami sangat mendorong semua perempuan dalam rentang usia yang dianjurkan untuk memanfaatkannya. Jangan sampai takut atau malu, kesehatan adalah investasi kita yang paling berharga," tutup Wisma.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka deteksi dini kanker serviks di Kota Blitar dapat meningkat, serta menurunkan angka kejadian dan mortalitas akibat kanker serviks. Puskesmas Sukorejo berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan masyarakat dan berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.