JATIMTIMES - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto yakin bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Khususnya untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawali) Kota Batu di Pilkada Kota Batu tahun 2024 mendatang.
Politisi yang akrab disapa Didik ini menyampaikan, bahwa terlaporkan di Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Batu terdapat sembilan nama yang mendaftar sebagai Bacawali Kota Batu. Beberapa di antaranya ada nama Kris Dayanti, Punjul Santoso dan dirinya.
Baca Juga : Usai Kecelakaan Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari, Kadispendik Keluarkan Edaran Tertulis
Menurutnya, saat ini dirinya sedang melalui proses ikhtiar politik untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bacawali Kota Batu.
"Kita sedang berikhtiar. Karena di Malang pun kita sedang berikhtiar mendampingi Pak Bupati. Di Batu dalam kapasitas saya sebagai pribadi, tentunya dengan adanya sembilan pendaftar, saya harus optimis," ungkap Didik kepada JatimTIMES.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menuturkan, meskipun terdapat nama-nama seperti Kris Dayanti yang merupakan mantan anggota DPR RI asli Kota Batu dan Punjul Santoso yang merupakan mantan Wakil Walikota Batu, menurutnya hal itu sama saja. Pasalnya, dirinya dengan dua tokoh tersebut sama-sama kader PDI Perjuangan.
"Ya itu sama lah. Saya juga dengan Mbak KD, Mas Punjul sama-sama kader PDI Perjuangan," kata Didik.
Oleh karena itu pihaknya yakin bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Bacawali Kota Batu dari DPP PDI Perjuangan.
Namun, ketika disinggung mengenai rekomendasi yang semisal nanti turunnya Didik menjadi wakil dari Kris Dayanti atau Punjul Santoso, dirinya pun menegaskan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi.
"Oh ya nggak mungkin (menjadi wakilnya Kris Dayanti atau Punjul Santoso), karena saya daftarnya bacawali," tutur Didik.
Baca Juga : Pencalonan Kondang Kusumaning Ayu Bermasalah, KPU Jatim Ogah Berspekulasi
Sementara itu, ketika rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bacawali Kota Batu tidak turun kepada dirinya, Didik akan menerima apapun keputusan dari DPP PDI Perjuangan.
"Ya nggak papa, harus siap sebagai kader partai tetap siap. Artinya diberikan penugasan atau tidak harus tetap seattle dan tegak lurus dengan perintah partai," ujar Didik.
Menurutnya, meskipun ketika nantinya dirinya tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai Bacawali Kota Batu dan jabatan sebagai Wakil Bupati Malang telah usai, Didik mengaku masih bisa menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
"Saya kan masih bisa menjadi Ketua DPC, itu menjadi pekerjaan yang mulia. Harus optimis dong. Kita harus optimis rekom bisa kita dapat," pungkas Didik.
