JATIMTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan sebagian besar cuaca di Jawa Timur pada Kamis (23/5) berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Jadi bagi kamu yang hendak beribadah merayakan Hari Raya Waisak atau berwisata mengawali long weekend, pastikan untuk membawa payung dan jas hujan.
Hujan yang berpotensi dialami sebagian besar wilayah di Jatim ini terjadi lantaran adanya gelombang kelvin yang mulai mendekat. Melansir britannica, gelombang Kelvin adalah gelombang laut yang sangat panjang yang merambat ke arah timur menuju daerah dengan zonal dan geopotensial atau suatu garis pantai.
Baca Juga : Microsleep Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari, Apa Itu?
Adanya gelombang kelvin menyebabkan lapisan laut bagian atas air yang relatif hangat mulai menebal, sehingga permukaan laut naik.
"Diprakirakan cuaca hari ini di Jatim mulai berpotensi hujan ringan-sedang secara lokal di sebagian wilayah akibat gelombang atmosfer kelvin mulai mendekat ke Jatim," tulis keterangan resmi Instagram @infobmkgjuanda.
Diketahui, wilayah Jawa Timur saat ini masuk kategori parsial musim kemarau. Di mana sebagian Jawa Timur sudah masuk awal musim kemarau dan sebagian masih peralihan.
Lebih rinci dijelaskan beberapa wilayah Jatim yang diprakirakan mengalami hujan lokal ringan hingga sedang pada Kamis (23/5) disertai dengan prediksi jamnya adalah sebagai berikut.
• Surabaya 22.00-01.00
• Sidoarjo 22.00
• Gresik 22.00-01.00
• Lamongan 16.00, 22.00-01.00
• Tuban 16.00-22.00
• Mojokerto 22.00-01.00
• Jombang 22.00-01.00
• Bojonegoro 16.00-22.00
• Ngawi 16.00-22.00
• Magetan 16.00-22.00
• Madiun 16.00-22.00
• Nganjuk 16.00-22.00
• Blitar 19.00
• Pacitan 19.00-22.00
• Ponorogo 16.00-22.00
• Trenggalek 16.00-19.00
• Tulungagung 19.00
• Batu 22.00-01.00
• Pasuruan 22.00-01.00
• Lumajang 19.00-01.00
• Bondowoso 16.00
• Jember 16.00, 22.00-01.00
• Situbondo 16.00
• Bangkalan 19.00-22.00
• Sampang 16.00, 22.00-01.00
• Pamekasan 13.00, 19.00 - 01.00
• Sumenep 13.00, 22.00-01.00
"Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 23 Mei 2024 hingga pukul 07.00 WIB, 24 Mei 2024," demikian bunyi laporan dari BMKG Juanda.
Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir.
Baca Juga : Siapa itu Zakir Naik? Tokoh Agama yang Dikabarkan Akan Datang ke Indonesia
Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan sedang hingga lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
"Volume aliran sungai meningkat atau banjir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda.
Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di angka 4 atau rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) atau sangat rendah.
BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat.
"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda.
Berikut ini prediksi hujan lokal di Jawa Timur disertai dengan waktunya:
Siang hingga sore hari
Magetan, Sumenep dan Bondowoso.
Malam hari
Ngawi, Gresik dan Bojonegoro.
Demikian wilayah di Jawa Timur yang pada Kamis, 23 Mei 2024 berpeluang mengalami hujan ringan-sedang.