free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Sumber Mata Air di Kota Batu Butuh Penataan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - May - 2024, 01:43

Placeholder
Sejumlah titik sumber mata air di Kota Batu disebut butuh penataan. Salah satunya di area Pesantren Rakyat Macari Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kota Batu. (Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pertumbuhan Kota Batu menjadi kota wisata ikut memberikan dampak pada kondisi lingkungan. Salah satunya kelestarian sumber mata air dan kondisi air bersih di Kota Batu. Sejumlah sumber air disebut perlu penataan lantaran memiliki masalah kejernihan hingga debit yang menurun.

Hal tersebut diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Muji Dwi Leksono. Muji menyampaikan, pihak DLH telah melakukan beberapa langkah untuk mengetahui kondisi sumber mata air dan air sungai yang ada di Kota Batu. Namun memang beberapa sumber butuh penataan lebih lanjut.

Baca Juga : Ikut Incar Rekom PDI-P untuk Bacawali Kota Batu, Ini Kata Punjul Santoso Soal Visi-Misi

"Masalah kelestariannya harus dirawat bersama. DLH salah satunya mengecek indikator kualitas air setiap tahun. Di air sungai akan dilakukan cek beberapa indikator kualitas lalu diambil langkah," ungkap Muji kepada JatimTIMES, belum lama ini.

Mengenai hasil terakhir, kata Muji, masih belum diketahui. Pihaknya juga belum bisa menjelaskan secara gamblang terkait hasil indeks kualitas air di pengecekan terakhir tahun lalu. Dimana setiap tahun, diketahui akan dilakukan pengecekan setidaknya dua hingga tiga kali.

Salah satu titik sumber mata air yang dianggap perlu penataan yakni di sekitar Pesantren Rakyat, Macari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kota Batu. Keberadaan sumber mata airnya dinilai sudah menurun kualitasnya.

Muji menyebut, sejumlah kesepahaman telah diambil bersama beberaoa stakeholder dan komunitas masyarakat di Pesantren Rakyat Macari. Termasuk dibahas bersama pada pertemuan penbahasan Sejuta Pohon Untuk Catchment Area Kota Batu baru-baru ini.

Dimana Perwakilan DPRD juga datang untuk membicarakan mengenai kebutuhan dukungan anggaran.

Di antara wacananya selain penghijauan, juga ada pengadaan ekoriparian untuk mengatasi kualitas sumber mata air. Untuk diketahui, Ekoriparian merupakan suatu konsep untuk mengembalikan fungsi sungai seperti alaminya, yaitu mengalirkan air sungai secara terus menerus. Ekoriparian juga berfungsi untuk menurunkan beban pencemaran yang masuk ke sungai, sehingga kualitas air sungai membaik.

Baca Juga : Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali Kota Batu, Punjul Santoso Berebut Rekom PDI-P

"Memang kepastian status tanahnya dulu harus jelas untuk eksploitasi penataannya dan sebagainya. Pimpinan dewan sudah menyatakan untuk anggaran tidak ada masalah, sehingga segera bisa dimulai untuk jadi Ekoriparian, itu arahnya penataan ini," kata Muji.

Ia berharap, penataan itu bisa direncanakan dan dilaksanakan secepatnya. Baik dipersiapkan melalui perubahan anggaran pada APBD 2024 nanti. Atau di tahun berikutnya.

"Kalau sudah ada gambaran, perencanaannya bisa 2024, pelaksanaannya segera kemudian di tahun 2025," harapnya.


Topik

Lingkungan Ekoriparian Sumber Mata Air Kota Batu sumber mata air



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Sri Kurnia Mahiruni