free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024

Pak Dhe Girah Ingin Naik Kelas dan Siap Bersaing Dengan Petahana

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - May - 2024, 00:28

Placeholder
H. Sugirah yang akrab disapa Pak Dhe Girah salah seorang bakal calon bupati Banyuwangi bersama Ketua DPRD Banyuwangi (foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Satu periode menjadi pendamping Bupati Ipuk Fiestiandani sebagai Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah dengan pengalamannya sebagai politisi PDI Perjuangan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini siap naik kelas untuk menjadi orang nomor satu di Banyuwangi.

Menurut tokoh yang akrab disapa Pak Dhe Girah, untuk mewujudkan harapan dan cita-citanya, dirinya intens membangun komunikasi dan menyusun kekuatan bersama partai-partai politik. Karena membangun kekuatan ini menjadi awal untuk membangun pondasi kekuatan di wilayah Banyuwangi.

Baca Juga : Ikut Incar Rekom PDI-P untuk Bacawali Kota Batu, Ini Kata Punjul Santoso Soal Visi-Misi

Dalam tahapan pendaftaran pasangan bakal Calon Bupati – Wakil Bupati Banyuwangi masa bakti 2024 – 2029, hanya ada 3 partai politik (Parpol) yang membuka pendaftaran. Sehingga Pak Dhe Girah mendaftar di PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Banyuwangi.

Memberikan jawaban atas pertanyaan hubungan dengan Bu Ipuk sebagai petahana, menurut dia semua berjalan baik-baik saja dan tidak ada perang dingin.

”Kita semua kan memiliki hak berpolitik sehingga bebas untuk menentukan sikap. Karena ini hanya sebuah kompetisi untuk membangun Banyuwangi yang maju, lebih baik dan menyejahterahkan rakyat,” ujar Pak Dhe Girah pada Rabu (22/5/2024).

Sampai saat ini Pak Dhe terus membangun komunikasi dengan semua partai, komunikasi dengan pertahana dan silaturahmi serta menyapa masyarakat yang ada di berbagai wilayah. 

“Tunggu saja nanti, ini masih terlalu jauh kalau dibicarakan saat ini. Saya insyaallah optimis mendapat rekomendasi maju ke Pilkada,” jelasnya.

Dalam menjalani hidup dan kehidupan Pak Dhe Girah sejak dulu memiliki prinsip seperti air mengalir saja. Termasuk untuk persiapan kontestasi politik saat ini juga mengalir saja dan yakin sampai tujuan.

Baca Juga : Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali Kota Batu, Punjul Santoso Berebut Rekom PDI-P

Yang jelas, dirinya maju menjadi bakal calon bupati atas permintaan masyarakat Banyuwangi  khususnya  golongan petani dan peternak yang ada di pedesaan. Sehingga dirinya tidak berangkat sendirian, karena apabila berangkat sendirian maka tidak berimbang.

Oleh karena itu, konsekuensinya tentu perlu  ada timbal balik untuk membangun dan menyejahterahkan masyarakat dengan menjalin kerja sama dan gotong royong dengan mereka, imbuh tokoh asal Siliragung tersebut.

“Karena mereka mempunyai  usulan sehingga kami saling melengkapi pada rakyat. Saya dari rakyat, bersama rakyat dan untuk rakyat. Kita sebenarnya mempunyai program dengan judul “Mbangun Desa, Noto Kuto”, untuk penjelasannya tunggu tanggal mainnya saja,” tambah Pak Dhe Girah.

Dalam tahapan Pilkada serentak tahun ini dia juga melihat perkembangan situasi dan kondisi yang ada. “Karena dalam membangun Banyuwangi visi misi kita tidak boleh asal-asalan karena yang utama tentunya mempertimbangkan harapan dan masa depan masyarakat,” pungkas Pak Dhe Girah.


Topik

Politik Pilkada Kabupaten Banyuwangi pilkada Banyuwangi KPU Banyuwangi pak dhe girah sugirah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni