JATIMTIMES – Bulan suro menjadi momen yang dinanti-nanti warga Kota Madiun. Sebab, Kota Madiun yang dikenal dengan Kota Pendekar ini, memiliki banyak perayaan yang akan digelar pada bulan suro.
Upaya untuk menjaga Kota Madiun aman, nyaman dan damai pun terus digencarkan. Salah satu yang dilakukan adalah menggelar rapat koordinasi terkait strategi pengamanan di Kota Pendekar ini. Hal itu penting mengingat sebentar lagi memasuki Bulan Suro.
Baca Juga : Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab
Untuk diketahui, ada beragam kegiatan yang berkaitan dengan Perguruan Pencak Silat selama Bulan Muharam itu. ‘’Koordinasi dengan stakeholder terkait terus kita tingkatkan untuk menjaga kota ini agar senantiasa aman, nyaman, dan damai. Seperti hari ini, kita gelar rakor bersama stakeholder terkait untuk pengamanan Suro,’’ kata Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, Selasa (21/5/2024).
Rakor yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Madiun itu memang mengerucut pada pengamanan selama Suro. Biarpun Suro masih sekitar dua bulan ke depan, langkah pengamanan wajib mulai dipersiapkan dari sekarang. Berbagai jadwal pun telah mengemuka.
Seperti rencana gelar pasukan cipta kondisi pra Suro yang direncanakan awal Juli mendatang. Selama Suro tersebut setidaknya mengemuka sejumlah kegiatan. Seperti, Suroan PSHT, pengesahan warga OCC Pangastuti, Suran Agung PSHW TM, dan lain sebagainya. ‘’Prinsipnya setiap potensi yang membutuhkan pengamanan kita lakukan pembahasan. Kegiatan harus berjalan lancar, aman, dan nyaman,’’ ungkapnya.
Baca Juga : JatimTIMES Bekali Bidang Humas dan UPT DPUBM Provinsi Pelatihan Copy Writing
Pj Wali Kota Eddy menambahkan rakor kali ini merupakan langkah awal. Ke depan, masih akan digelar banyak rakor termasuk dengan melibatkan perguruan pencak silat. Di Kota Madiun setidaknya terdapat 14 perguruan pencak silat. Beberapa di antaranya bakal menggelar acara di Bulan Suro .